Berbagilah Dengan Sesama Tanpa Mengharapkan Apapun

Friday, September 25, 2020

Berbagai Jenis Rujak Di Indonesia

Rujak adalah salah satu makanan tradisional asli Indonesia dimana kenikmatannya tidak ada tandingannya. Pada umumnya rujak ini menggunakan bahan seperti aneka ragam buah-buahan yang disiram dengan saus gula jawa dan cabai, perpaduan asam, manis, asin dan pedas tercampur menjadi satu sehingga membuat siapa saja tergiur untuk memakannya. Namun ada juga beberapa jenis rujak di Indonesia yang menggunakan campuran baha yang berbeda.Rujak menjadi makanan favorit banyak orang karena tidak hanya enak namun juga sehat.

1. Rujak Cingur – Surabaya


Rujak cingur adalah salah satu rujak yang ada di Indonesia yang berasal dari Surabaya. Rujak cingur ini menggunakan bahan cingur atau dalam bahasa Jawa berarti mulut, bahan irisan mulut ini menggunakan mulut sapi yang sudah direbus dan dicampurkan ke rujak ini. Rujak cingur ini menggunakan bahan timun, kerahi, bengkuang, mangga kemudian ditambah lontong, tahu, tempe, cingur dan sauran berupa taoge, kangkung dan kacang panjang. Bahan-bahan ini disiram dengan bumbu yang terbuat dari petis udang, air, gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng , garam dan irisan pisang biji hijau yang masih muda.

2. Rujak Bebeg – Cirebon


Jenis rujak di Indonesia berikutnya adalah Rujak Bebeg. Rujak ini biasanya dihidangkan dalam acara tujuh bulanan. Rujak ini menggunakan buah-buahan seperti mangga, jambu, mentimun, pepaya muda, bengkoang. kedondong dan nanas muda. Untuk bumbumnya sendiri terdiri dari gula merah, cabai, garam, terasi dan air asam. Rujak ini dibuat dengan cara diebek-ebek atau dilumatkan, semua bahan-bahan tersebut di masukan lalu ditumbuk bersama dengan bumbu-bumbu.

3. Rujak Kuah Pindang – Bali


Rujak kuah pindang merupakan salah satu rujak yang ada di Indonesia yang berasal dari Pulau Dewata atau Bali. Rujak ini menggunakan buah-buahan sebagai bahan utamanya seperti bangkoang, kedondong, mangga, pepaya dan lainnya. Buah-buahan ini kemudian disiram dengan bumbu yang berupa kuah pindang. Kuah pindang ini terbuat dari ikan, garam, terasi dan cabai yang digiling sampai lembut kemudian direbus.

4. Rujak Gobet – Malang


Rujak Gobet adalah rujak yang berasal dari Malang dimana rujak ini memiliki perpaduan rasa pedas, manis dan asam. Rujak ini biasanya disajikan diacara-acara khusus seperti acara kehamilan 7 bulan atau disebut tingkeban atau mitoni. Rujak ini terdiri dari beberapa jenis buah seperti bengkoang, jambu, belimbing dan nanas yang diiris tipis memanjang. Untuk bumbunya sendiri terdiri dari gula merah, garam, air asam Jawa, cabai rawit dan air. Rujak ini semakin nikmat jika dimakan dalam keadaan dingin.

5. Rujak Soto – Banyuwangi


Rujak Soto adalah jenis rujak yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Rujak ini memiliki rasa yang unuk dan khas yang merupakan paduan unik antara rujak sayur dengan soto daging. Rujak ini terdiri dari sayuran yang direbus seperti taoge dan kangkung kemudian diulek dengan kacang tanah, gula merah dan petis. Kemudian rujak ini disiram dengan kuah soto yang gurih dan hangat. Rujak ini juga menggunakan cingur sebagai bahannya juga, selian itu rujak ini memiliki rasa yang unik perpaduan antara soto yang gurih dan rujak yang beraroma kacang.

6. Rujak Mie – Palembang


Jenis rujak di Indonesia berikutnya adalah Rujak Mie. Rujak Mie adalah salah satu rujak yang berasal dari Palembang, dimana rujak ini tidak menggunakan buah-buahan sebagai bahan utamanya. Rujak ini bisa dibilang perkawinan antara pempek dan rujak, rujak ini menggunakan mie sebagai bahan utama lalu ditambah dengan potongan timun, pempek dan disiram dengan kuah cuko yang pedas, gurih dan manis.

7. Rujak Juhi – Betawi


Rujak juhi adalah rujak khas Betawi yang memiliki rasa gurih dengan baluran bumbu kacang yang enak. Rujak ini menggunakan juhi sebagai bahan utamanya, juhi sendiri adalah cumi-cumi yang telah melalui proses fermentasi dan dikeringkan. Selain itu, rujak ini menggunakan bahan seperti kol, kentang, selada dan timun. Rujak ini menggunakan bumbu saus kacang pada bagian atasnya agar menambah rasa nikmat.

8. Rujak Shanghai – Jakarta


Rujak Shanghai merupakan salah satu rujak yang ada di Indonesia, dimana rujak ini tidak menggunakan buah-buahan sebagai bahan utamanya. Rujak ini menggunakan kangkung, juhi, ubur-ubur, lobak dan timur. Awalnya bahan tersebut seperti ubur-ubur, juhi dan kakngkung di rebus kemudian dipotong-potong dan diletakkan di dalam piring. Kemudian tambahkan acar timun dan lobak, terkahir siram dengan kecap asin dan tambahkan bawang putih yang sudah di haluskan dan dicampur air dan saos tomat. Lalu saos merah kental dilumurkan diatas semua bahan matang dan akhiri dengan menaburkan kacang tanah tumbuk.

9. Rujak Petis Madura – Madura


Dilihat dari namanya rujak ini berasal dari Madura,dimana bisa dibilang rujak ini paling sederhana dari rujak-rujak yang lainnya di Indonesia. Rujak ini cukup mudah dibuat, petis dari Madura yang asin dan pekat dihaluskan bersama air dan cabai kemudian dicocol dengan potongan buah-buahan.

10. Rujak U Groh – Aceh


Rujak U Groh ini adalah rujak khas Aceh dimana rujak ini menggunakan potongan batok kelapa yang masih muda. Lalu batok kelapa ini dipadukan dengan lezatnya bumbu yang terbuat dari gula merah, tepung roti, cabai dan juga sedikit perasan jeruk nipis. Rujak ini semakin enak dengan tambahan serutan es dan nikmat dimakan waktu dingin.

11. Rujak Es Krim – Jogja


Rujak es krim adalah salah satu rujak yang ada di Indonesia, dimana rujak ini dibuat dengan serutan buah seperti bengoang, timun, nanas dan lainnya, kemudian rujak ini disiram dengan kuah sambal. Tak lupa juga tambahkan topping es puter yang berbahan dasar santan diatasnya. Nikamtnya rasa manis, asam dan gurih tercampur jadi satu, selain itu rujak ini juga sangat cocok dimakan ketika cuaca sedang panas.

12. Rujak Terasi – Lombok


Rujak terasi adalah salah satu rujak dari Indonesia yang berasal dari Lombok, rujak ini jika dilihat hampir mirip dengan rujak kuah pindang yang berasal dari Bali. Rujak ini menggunakan beraneka ragam buah0buahan yang dipotong-potong tipis kemudian disiram dengan larutan gula merah kental dan disiram lagi dengan kuah merah dari cabe rawit dan terasi.

13. Rujak Potong / Lotis – Solo


Rujak potong adalah salah satu rujak yang ada di wilayah Solo, dimana rujak ini mungkin sangat mudah ditemukan. Rujak ini menggunakan buah-buahan yang terdiri dari pepaya muda, mangga, mentimun, bengkoang, belimbing dan lainnya. Rujak ini dicocol dengan sambal yang terbuat dari cabe rawit, garam, gula jawa yang diuleg kemudian ditambah dengan air asam jawa.

14. Rujak Bulung – Bali


Rujak Bulung adlah salah satu rujak yang berasal dari Pulau Bali, pada umumnya rujak menggunakan buah-buahan sebagai bahan utamannya. Namun berbeda dengan rujak satu ini, rujak ini menggunakan bulung atau rumput laut sebagai bahan utamanya. Rujak bulung ini disajikan dalam dua bentuk, yang pertama rujak bulung buni ini dicuci dengan air panas dan diberi bumbu urap. Yang kedua, rujak bulung buni rambut yang disajikan segar dengan kuah pindang.

15. Rujak Asin – Lamongan


Rujak Asin adalah rujak yang berasal dari Paciran kabupaten Lamonga, rujak ini jika dilihat hampir sama dengan rujak petis dari Madura. Namun rujak ini menggunakan campuran kacang, terasi, asam jawa dan pisang klutuk untuk bumbunya.

16. Rujak Jambu Mede – Sulawesi Utara


Rujak jambu mede ini berada di kawasan Sulawesi Utara, dimana menjadi daerah sebagai penghasil buah jambu mede. Pada umumnya buah ini tidak banyak yang menyukainya karena jambu mede ini terasa sepat dan airnya mampu meninggalkan bekas noda. Tetapi berbeda bagi mereka yang menyukainya, buaj jambu mede ini bisa dijadikan rujak yang enak dan lezat.

17. Rujak Manis – Surabaya


Rujak manis adalah salah satu rujak yang ada disekitar jalan Dr.Soetomo, disini kamu dengan mudah menemukan deretan penjual rujak manis. Rujak ini terdiri dari berbagai macam buah-buahan yang segar, dengan bumbu yang terbuat dari gula aren, asam jawa dan tumbukan kacang tanah yang gurih.

18. Rujak Kangkung – Kuningan


Rujak kangkung adalah salah satu rujak yang berasal dari resep inovatif warga Kuningan, Jawa Barat. Rujak ini cukup unik karena sayur kangkung yang disiram dengan bumbu rujak. Rujak ini terasa lebih pedas karena tekstur kangkungnya yang tidak berair seperti tekstur buah0buahan pada umumnya.

19. Rujak Kecut – Banyuwangi


Rujak kecut adalah salah satu rujak khas Banyuwangi, dimana rujak kecut ini menggunakan berbagai macam-macam buah yang diparut kecil-kecil dan memanjang. Selain itu, rujak ini juga berkuah asam dari cuka khusus buatan tangan dan campuran bumbu khas.

20. Rujak Tolet – Surabaya


Rujak tolet adalah salah satu rujak yang berasal dari Surabaya, dimana rujak ini terdiri dari irisan buah-buahan serta tahu kuning yang disajikan dengan bumbu rujak. Rujak ini berbeda dari yang lainnya karena ada perpaduan antara rasa petis yang dicampur dengan gula merah, kecap manis dan bawang putih goreng serta cabe rawit.

Sumber:
blogunik.com
Share:

Search This Blog

Categories

Blog Archive

Visitors

Flag Counter

Blog Archive