Sedang berada di Semarang, jangan lewatkan untuk menjelajah kota ini, ya. Termasuk ke tempat-tempat wisata yang menarik.
Masjid Agung Jawa Tengah
Gaya arsitektur masjid ini adalah campuran dari islam, romawi, dan jawa. Pilar di pelataran masjid jumlahnya 25 buah. Ini adalah lambang nabi dan rasul yang berjumlah 25. Di gerbang, terdapat tulisan 2 kalimat syahadat.
Fasilitas lainnya adalah penginapan dengan 23 kamar. Yang juga menjadi penyedot wisatawan untuk berkunjung kemari adalah Menara Al-Husna atau Al-Husna Tower yang tingginya mencapai 99 meter.
Menaiki menara ini, kita bisa jumpai kafe muslim dengan putaran sampai 360 derajat. Apabila ingin melihat keindahan Semarang dari atas dapat naik sampai lantai 19, di mana terdapat 5 buah teropong untuk melihat indahnya kota.
Masjid Agung Demak
Salah satu obyek wisata di Semarang yang banyak dikunjungi wisatawan adalah Masjid Agung Demak. Masjid ini adalah satu dari sekian banyak masjid tertua di Indonesia. Masyarakat sekitar percaya bahwa di masjid inilah para wali berkumpul.
Selain itu, di sekitar kompleks masjid agung ada pemakaman raja-raja kesultanan Demak beserta abdinya. Museum Masjid Agung Demak pun tersedia. Jadi kita bisa tahu lebih banyak tentang riwayat masjid.
Lawang Sewu
Gedung kuno yang dulunya merupakan kantor perusahaan kereta api Belanda ini dibangun tahun 1904. Lawan Sewu yang berarti seribu pintu mempunyai banyak jendela dan pintu. Dengan arsitektur jaman dahulu dan mempunyai lantai bawah tanah yang pada jamannya dimanfaatkan sebagai penjara. Adalah beberapa daya tarik Lawang Sewu.
Daun pintu Lawang Sewu berkisar 1200 buah dan lubang pintu 429 buah.
Museum Ronggowarsito
Tempat wisata di Semarang selanjutnya adalah Museum Ronggowarsito. Musem ini berada di dekat Bandara Ahmad Yani. Tepatnya di Jalan Abdulrahman Saleh, Semarang. Di museum ini terdapat beragam koleksi dari berbagai jaman yang berjumlah mencapai 59.814 buah.
Museum Ronggowarsito terdiri dari 4 bangunan, masing-masing bangunan mempunyai sejarah berbeda.
Dengan suasana kota Semarang yang khas ini menjadikan tempat wisata ini cukup asri. Bangunan yang masih menggunakan rumah adat jawa cukup menjadi ciri khas dari kota Semarang. Museum yang letakknya cukup strategis ini menjadi pilihan yang tepat untuk pertama kali dikunjungi bagi wisatawan yang berasal dari luar kota.
Gereja Katedral Semarang
Lokasinya di Jalan Pandanaran no.9, Semarang. Gereja ini termasuk dalam salah satu bangunan tua di Semarang. Nama lain dari gereja ini adalah gereja Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci Randusari.
Gereja yang mencakup jemaat yang cukup banyak ini menjadi pilihan beberapa umat nasrani untuk beribadah. Selain tempat yang terdekor dengan sangat baik, membuat para jemaat lebih khusyu dalam berdoa.
Tidak hanya itu, dalam perayaan hari-hari besar umat nasrani, seperti natal gereja ini tentunya memiliki pelayanan khusus untuk para jemaat yang beribadah pada malam kebaktian. Sehingga para jemaat lebih tenang dalam beribadah.
Kompleks Pecinan
Di kompleks pecinan ini bisa kita saksikan kehidupan masyarakat tionghoa yang ada di Semarang. Kompleks ini banyak memiliki klenteng yaitu berjumlah 10 buah. Sebenarnya di daerah Semarang sendiri, ada 11 buah klenteng.
Adanya kompleks pecinan menambah warna wisata di kota Semarang. Terlebih pada saat perayaan besar warga yang berketurunan tionghoa, seperti imlek, dekorasi di kawasan ini akan berubah layaknya di China yang dominan dengan warna merah.
Kota Lama
Ingin melihat bangunan dengan arsitektur bergaya Eropa lengkap dengan kanal-kanal air? Datanglah ke Kota Lama Semarang. Kota Lama Semarang juga memiliki julukan, yaitu little netherland. Di sini juga ada Gereja Blenduq, yang dalam bahasa jawa artinya kubah. Ya, gereja ini memang mempunyai kubah.
Gereja yang usianya sudah lebih dari 2,5 abad ini mempunyai atap yang berwarna merah dengan cat dinding putih. Para penikmat sejarah dan penyuka fotografi pasti akan senang melihat Gereja Bleduq (ini destinasi favorit mereka).
Pantai Marina
Panorama pantai yang indah dan berbagai kegiatan yang bisa dilakukan di sini, seperti berenang, main pasir, dan lainnya membuat wisatawan banyak yang berkunjung ke Pantai Marina.
Pantai Marina akan sangat terlihat indah saat matahari terbenam. Para wisatawan akan menantikan momen ini, dan mengabadikannya dengan duduk di tepi pantai maupun di pinggir dermaga kecil. Tak heran pengunjung di wisata air ini tak pernah sepi untuk datang.
Jalan Pahlawan
Jalan Pahlawan Semarang adalah jalan terbesar yang ada di kota ini. Uniknya jalan yang ada di Semarang ini adalah kulinernya yang terdapat sepanjang jalan, jadi bisa pilih mana yang sesuai dengan selera kita.
Jalan inipun merupakan salah satu yang dapat menghubungkan ke Simpang Lima Semarang. Menikmati kota Semarang dengan berjalan santai di Jalan Pahlawan akan lebih membuat wisatawan merasakan nuansa kota Semarang yang lebih kental.
Pemandangan di kota inipun tak kalah indah ketika di malam hari, dengan cahaya lampu-lampu pinggir jalan yang menambah kesan jawa tengah yang cukup mengesankan.
Klenteng Sam Poo Kong
Klenteng yang merupakan legacy dari Laksamana Cheng Ho saat ada di Semarang yaitu pada abad ke-14. Klenteng Sam Poo Kong memiliki lebih banyak ornamen bergaya tiongkok dibanding islam.
Namun, tidak boleh masuk ke dalam kecuali untuk sembahyang dan mengambil layanan foto berbayar di klenteng. Kita akan diperbolehkan memakai pakaian khas tiongkok yang disediakan pengelola klenteng.
Kampoeng Wisata Taman Lele
Tempat wisata yang satu ini sangat cocok dikunjungi bersama dengan keluarga tercinta. Fasilitas yang tersedia antara lain, danau buatan, taman bermain, kolam renang, penginapan, kebun binatang kecil, tempat pertunjukan.
Tempat wisata di Semarang ini cukup menyenangkan untuk dihabiskan bersama keluarga, terlebih bagi anak-anak yang dapat melihat kolam ikan lele dan bermain di taman bermain dengan beragam permainan outbond khusus anak-anak.
Pantai Maron
Pantai Maron yang lokasinya di barat kota Semarang merupakan sebuah pantai yang memiliki keindahan dan panorama eksotis. Akan tetapi untuk mencapai lokasi wisata, jalannya masih berupa tanah yang dipadatkan. Jadi disarankan untuk datang berkunjung saat cuaca cerah atau panas. Karena jika hujan, jalan akan licin.
Meski medan yang tidak menyenangkan bagi beberapa orang, namun tidak mengurangi rasa petualang para wisatawan, terlebih wisatawan luar kota bahkan wisatawan mancanegara.
Pantai Tirang
Pantai Tirang lokasinya tak jauh dari Pantai Marina (sekitar 5 km). Pantai ini masih tergolong sepi. Yang menarik dari wisata Pantai Tirang adalah kawasan hutan bakau, dan spot menarik bagi pemancing khususnya ikan kerapu dan kakap putih.
Pemadangan yang indah dengan pasir pantai yang lembut menjadi daya tarik tersendiri bagi pantai ini. Para wisatawan dapat melakukan kegiatan outdoor dengan nyaman, karena di pantai ini anginnya tidak terlalu kencang, sehingga cocok bagi wisatawan yang ingin bermain layang-layang.
Air Terjun Kali Pancur
Air terjun yang satu ini memiliki pemandangan yang indah dengan bebatuan besar di kiri dan kananya, serta beberapa gua walet.
Air Terjun Kali Pancur tingginya kurang lebih 150 meter, mempunyai 900 anak tangga. Jadi kalau mau berwisata ke sini, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit agar tidak mengalami lelah berlebihan tatkala menuruni dan mendaki anak tangga.
Lokasinya di Desa Nogosaren, Semarang. Bagi wisatawan luar kota pastinya akan sangat menikmati pemandangan di tempat ini, keindahan air terjun yang jatuh dari ketinggian menjadi terbayarkan meski dengan perjalanan yang cukup panjang.
Pagoda Budhagaya Watugong
Bentuk bangunan dan uniknya pagoda tertinggi di Indonesia ini mampu menarik perhatian para wisatawan. Tingginya lebih dari 45 meter dan berada di Jalan Perintis Kemerdekaan.
Pagoda ini bukan hanya tempat ibadah agama budha saja, melainkan sudah jadi salah satu obyek wisata di Semarang.
Para wisatawan yang memiliki hobi memotret, tempat ini menjadi pilihan yang tepat untuk para photographer, baik untuk view yang cukup indah dan rindang, maupun untuk merivew tempat wisata ini sebagai rekomendasi yang tepat.
Taman Rekreasi Wonderia
Taman wisata di Jalan Sriwijaya ini buka sejak 2007 lalu. Banyak wahana permainan yang ditawarkan diantaranya, bom-bom car, kiddy boat, super rally, ghost house, sampai typoon coaster, sangat pas untuk buah hati anda.
Tentunya siapa saja dapat merasakan semua permainan di tempat ini, sangat cocok untuk menghabiskan waktu liburan bersama orang-orang terdekat.
Curug Benowo
Air terjun di Gunung Ungaran ini mempunyai pemandangan indah dan favoritnya para pecinta alam. Kurang pas untuk wisata keluarga karena medannya cukup sulit, sempit, melelahkan dan berbatu.
Butuh waktu sekitar 2 jam jalan kaki untuk mencapai Curug Benowo. Namun meski perjalanan cukup lama, akan terbayar dengan keindahan alam air terjun yang sangat indah dan cukup sejuk untuk menikmati udara segar.
Pasar Rakyat Simpang Lima
Alun-alun Simpang Lima kini telah berubah menjadi pusat belanja dan wisata di kota Semarang. Lapangannya terletak tepat di jantung kota.
Dinamakan simpang lima karena lokasinya berada di persimpangan lima jalan. Yaitu Jalan Pandanaran, Gajah Mada, Ahmad Yani, Pahlawan, Ahmad Dahlan.
Dengan adanya pasar rakyat ini di pusat kota semarang, akan menambah kemeriahan kota semarang sebagai kumpul para penduduk baik itu berjualan, berwisata meski hanya untuk berjalan menikmati nuansa kota semarang.
Hutan Tinjomoyo
Hutan wisata ini mempunyai pemandangan yang indah khas pedesaan dengan pepohonan yang tumbuh rimbun dan subur. Lokasinya di Kelurahan Tinjomoyo. Hutan ini mempunyai 57,5 hektar dengan jenis pohonnya mencapai 200.
Jenis pohon yang ada di sini yaitu mahoni, jati, nangka, kelengkeng, matoa, mangga, asem londo, dan masih banyak lagi. Selain destinasi wisata, hutan ini pun bemanfaat untuk paru-paru kota.
Namun hutan ini juga cukup dikenal dengan cerita mistisnya, karena pepohonan yang tumbuh menjadi tempat tinggal bagi makhluk halus. Akan tetapi itu semua kembali pada kepercayaan masing-masing, pada hakikatnya makhluk yang telah tiada akan kembali ke sisi yang Maha Kuasa.
Kebun Binatang Mangkang
Tempat wisata di Semarang selanjutnya adalah Kebun binatang mangkang. Kenbun binatang ini dibuka pada bulan Februari tahun 2007 dengan lokasi yang amat strategis. Hingga saat ini terdapat setidaknya 150 ekor hewan dengan 40 spesies, yaitu, gajah, orang utan, ular, hingga harimau.
Berlibur ke tempat ini akan sangat cocok bersama keluarga, menghabiskan waktu liburan bersama anak-anak akan lebih menyenangkan. Anak-anak akan mengenal berbagai macam binatang mulai dari spesies yang umum hingga yang hampir punah. Pembelajaran terhadap anak-anak akan lebih baik secara langsung untuk merangsang kecerdasan motoriknya.
Tugu muda
Tugu Muda yang dulunya merupakan bundaran biasa, sekarang sudah bersolek menjadi lebih indah. Taman yang rapi dengan air mancur dan lampu penerangan yang berjajar di empat titik sekeliling tugu, membuat tempat nongkrong ini makin asyik dikunjungi.
Tempat ini akan ramai dengan anak muda yang menghabiskan waktu luang mereka berkumpul bersama teman, ada juga aktivitas komunitas yang menjadikan tempat ini sebagai gathering di kota semarang. Pada saat sore hari akan banyak masyarakat sekitar yang juga melakukan aktivitas mereka disini.
Museum Mandala Bakti
Museum ini letaknya berseberangan dengan tugu muda. Koleksinya berupa benda bersejarah yang berhubungan dengan riwayat dari kodam Diponegoro (DIY dan Jawa tengah).
Meski tempat bersejarah yang umumnya banyak orang beranggapan akan merasa bosan, tetapi suasana yang tercipta di museum ini cukup unik dan menarik. Tempat ini sering dijadikan study tour bagi para pelajar untuk lebih mengenali pahlawan pada masa dulu, Diponogoro.
Karena lokasinya yang dekat dengan tugu muda, menjadikan tempat wisata ini juga tak pernah sepi pengunjung, terlebih pengunjung dari luar kota yang banyak berdatangan.
Bukit Gombel
Bukit yang dikenal juga dengan nama Taman Tabanas sangat cocok dikunjungi sewaktu malam hari. Kita dapat melihat panorama kota dari ketinggian, cantik sekali! Bukit Gombel ini sangat pas untuk tempat bersantai karena udaranya sejuk dan segar (sebab ada di daerah tinggi).
Bukit ini cukup menjadi tempat favorite bagi para wisatawan lokal, melihat keindahan kota Semarang dengan pemandangan langit yang cerah di siang hari semakin membuat mata menjelajahi setiap cela di kota semarang. Namun pada sore hari langit akan terlihat indah dengan sinar matahari yang kian menurun dan meninggalkan kesan sunset yang cantik. Saat malam haripun gemerlap lampu akan menghiasi kota semarang.
Gua Kreo
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, Gua Kreo adalah tempat petilasan Sunan Kalijaga tatkala tengah mencari kayu jati untuk membangun Masjid Agung Demak. Konon, Sunan Kalijaga bertemu dengan sekelompok kera yang disuruh menjaga kayu tersebut.
Nama Kreo berasal dari kata mangreho yang artinya jagalah. Karena itulah gua ini dinamai demikian. Dan kera di sekitar gua dianggap sebagai penunggu hingga saat ini.
Gua ini cukup memiliki kisah yang mistis, oleh karena itu Gua Kreo terkenal dengan tempat untuk uji nyali dan berkomunikasi dengan para makhluk halus.
Masjid Menara (Layur)
Masjid Menara Layur dibangun tahun 1802, dengan arsitektur perpaduan jawa, melayu, dan arab. Bangunan masjid ini diyakini tidak banyak perubahannya dari awal berdiri. Desain yang simple namun cukup menarik dengan memiliki tinggkatan atap seperli layaknya sebuah menara yang menjulang tinggi.
Masjid ini terbilang tempat yang bersejarah, oleh karenanya banyak para wisatawan yang penasaran dan datang ke tempat ini. Masjid Menara ini terletak di jalan Layur No. 33 Kampung Melayu, kecamatan Semarang Utara.
Water Blaster Bukit Candi Golf
Ini adalah wahana permainan air yang pertama di kota Semarang. Dengan wahana sebanyak 8 unit lengkap dengan pengamanan yang memadai membuat pengunjung merasa nyaman menikmati wahana air yang tersedia.
Fasilitas yang lain adalah ruang pertemuan berbentuk kapal pesiar yang dapat menampung sampai dengan 150 orang di dalamnya.
Stasiun Tawang
Stasiun Tawang yang ada di bagian utara Kota Lama ini khusus untuk mengangkut penumpang yang naik kereta bisnis dn eksekutif saja. Alamat tepatnya Stasiun Tawang adalah Jalan Taman Tawang no. 1.
Stasiun ini merki tak mengangkut penumpang kelas ekonomi namun tak pernah sepi untuk menaikkan dan menurunkan penumpang dari luar kota yang banyak berdatangan. Tempat yang cukup tua ini memiliki desain yang berbeda, dengan ciri khas kota Semarang, pintu utama masuk stasiun Tawang ini menjadi sasaran untuk objek para photographer dalam berfoto.
Bukit Semarang Baru
Bukit Semarang Baru atau yang dikenal dengan sebutan BSB ini mempunyai pemandangan alam berupa Gunung Ungaran, Sumbing, Sindoro, dan Danau BSB. Ketinggian antara 200-250 meter di atas permukaan air laut.
Obyek wisata yang sangat ideal untuk bersantai dan rileks. Untuk menikmati pemandangan alam yang cukup asri dan menghirup udara sejuk dengan pepohonan rindang di sekelilingnya.
Brown Canyon
Tak mau kalah dengan Amerika yang punya Grand Canyon, Pangandaran terdapat Green Canyon, Semarang juga punya, lho. Namanya Brown Canyon. Lokasinya 2 km selatan TVRI, Pucang Gading Mranggen.
Ada banyak tebing tinggi yang sepintas mirip Grand Canyon. Bagi pecinta fotografi, tempat ini sedang jadi trend. Banyak spot-spot menarik yang bisa di abadikan di tempat ini, sangat cocok untuk foto-foto dengan tema alam.
Wisata Bandungan
Berlokasi di kabupaten Semarang dan suasananya mirip dengan puncak. Dengan daerah yang sejuk, maka pengunjung akan betah untuk tinggal lebih lama di sini.
Lokasinya yang berada di dataran tinggi, membuat Wisata Bandungan ini menjadi pilihan dalam berlibur bagi warga semarang. Menikmati pemandangan dari ketinggian sambil berendam di pemandian air hangat akan menambah relaksasi diri dari kepenatan aktivitas yang dijalani setiap hari. Sangat cocok untuk tempat kumpul bersama keluarga.
Museum Muri
Museum ini merupakan pusat informasi pemecahan rekor Indonesia yang letaknya di Jalan Kemerdekaan no.275, Semarang.
Semua data-data dan piagam penghargaan akan rekor baru yang tercipta dalam suatu kejadian yang pernah ada di Indonesia, akan disimpan di tempat ini.
Mulai dari kegiatan dalam komunitas, perkumpulan, individu, maupun instansi atau dalam hal pendidikan yang baru pertama kali di tercetak dalam sejarah di Indonesia.
Kebun Teh Medini
Lokasinya di Gunung Pati, Semarang. Keindahan hamparan hijau kebun teh, memanjakan mata. Ditambah dengan hawa yang segar membuat paru-paru terasa lega. Sangat menyenangkan untuk berkeliling di kebun teh ini.
Pemandangan layaknya di puncak, membuat para pengunjung seperti berada di kota bogor, jawa barat. Hamparan teh yang meluas dari bawah hingga atas bukit membuat para wisatawan berlama-lama. Kebun teh medini juga tak pernah sepi pengunjung.
Candi Gedong Songo
Obyek wisata ini bentuknya adalah 9 candi dan terletak di lereng Gunung Ungaran. Tidak banyak yang tau, kota semarang memiliki candi yang merupakan tempat ibadat orang budha.
Candi gedong songo yang terletak di tempat yang cukup tinggi memiliki pemandangan yang indah, dengan bangunan-bangunan kecil yang memiliki ceritanya masing-masing ini menjadi daya tarik tersendiri.
Pemandian Air Panas Gonoharjo
Lokasinya berdekatan dengan Kebun Teh Medina dan menawarkan fasilitas berupa kolam renang air panas yang sudah dibuat dengan modern.
Gelora Jati Diri
Gelora Jati Diri lokasinya di Karangrejo dan merupakan wisata keluarga dan wahana olahraga. Pusat kegiatan di sini ada di kolam renang dan GOR.
Curug Lawe
Curug yang indah dengan lokasi yang dekat Perkebunan Teh Medina. Pernah dijadikan lokasi shooting My Trip My Adventure.
Kebun Karet BSB
Kebun karet yang teduh ini biasa dipakai para pengunjung untuk bersantai. Paling enak santai sambil menikmati segarnya es kelapa muda.
Wisata Kuliner di Semarang
1. Nasi ayam
Kalau sedang berwisata ke Semarang, jangan lupa mencicipi nasi ayam Semarang, ya. Nasi ayam dimasak dengan ditambah santan, jadi terasa gurih. Disajikan dengan sambal labu siam dicampur kecek, pindang telur, tahu bacem atau tahu putih, tak lupa daging ayam yang telah di suwir-suwir.
Memang, sih, nasi ayam ini hampir sama dengan nasi liwet khas Solo. Hanya saja, nasi ayam disajikan dengan kuah santan yang disiramkan di atas nasi.
Sambal labu siamnya lebih pedas dan ada rasa manis. Biasanya akan diberi alas daun pisang atau makan pakai pincuk daun pisang. Pokoknya seger, pedas, maknyus.
2. Pisang Plenet
Pisang plenet merupakan salah satu jajanan khas kota semarang. Kenapa dinamai pisang planet, ya? Ternyata proses pembuatan pisang yang dibakar di atas bara arang, kemudian ditekan pakai papan kecil sampai pisang berbentuk pipih inilah yang membuat kuliner ini dinamai pisang plenet.
Plenet dalam bahasa jawa artinya dipipihkan, dipenyet, atau ditekan. Tak sembarang pisang bisa dipakai untuk bahan dasar pembuatan kudapan legit ini. Harus pisang kepok raja, dengan rasa manis dan warna kuning emas.
Seiring perkembangan jaman, pisang plenet pun berinovasi dengan membuat aneka pilihan rasa seperti, cokelat, keju, nanas, atau rasa original (dengan taburan gula halus).
Pisang plenet biasanya dijajakan sore hingga malam hari. Untuk di Semarang, kita bisa mendapatkan kudapan ini di dekat Lawang Sewu, Pusat Kuliner Toko Sri Ratu, dan Pasar Semawis.
3. Soto Bangkong
Soto bangkong, namanya membuat kita teringat akan kodok bangkong, ya. Eitt … tapi ini bukan soto berbahan dasar daging kodok, lho. Nama soto bangkong berasal dari sebuah jalan yang kini bernama Jalan Brigjen Katamso.
Soto yang pemiliknya bernama Pak Sholeh ini dulunya dijajakan pakai pikulan atau angkringan yang memiliki pangkalan di Jalan Brigjen Katamso yang saat itu namanya Jalab Bangkong.
Jadilah soto Pak Sholeh dinamai dengan soto bangong, sesuai nama jalan tersebut. Soto bangkong ini sudah ada sejak 1950-an. Dan sekarang telah memiliki banyak cabang yang pengelolanya keluarga Pak Sholeh. So bangkong punya kuah bening cokelat karena tambahan kecap di dalamnya.
Isinya irisan ayam, tomat, toge, bihun, bawang merah goreng. Dapat disantap dengan nasi hangat serta sate telur puyuh, tempe, tahu, bila suka. Lokasi Jalan Brigjen Katamso no.1.
4. Wedang Tahu dan Wedang Durian
Wedang tahu ini katanya berasal dari Tiongkok dan pada abad 19 akhir masuk ke Indonesia. Di Semarang wedang tahu diperkenalkan pertama kali oleh Ong Kiem Nio (imigran Tiongkok) yang kala itu berjualan di Pasar Gang Baru. Bahan pembuatan wedang tahu adalah susu kedelai dengan campuran agar-agar supaya terbentuk kembang tahu yang lembut.
Kuahnya berisi campuran rempah seperti cengkeh, kayu manis, ditambah jahe, gula merah dan putih. Sangat cocok dinikmati tatkala sedang mendung atau hawa dingin.
Yang ingin mencoba minuman penghangat badan dan penghilang masuk angin ini silakan datang ke Pecinan Semarang atau Warung Semawis, Semarang.
Variasi minuman lain yang tersedia di kota Semarang adalah wedang kacang tanah, wedang roti, wedang kacang hijau, dan wedang ketan durian. Untuk minuman beragam citarasa yang telah disebutkan itu anda bisa menikmatinya di Warung Cap Kaw King (Jalan Wat Gandhul).
5. Es Puter Cong Lik
Es cong lik sudah ada sejak puluhan tahun dan melekat sebagai salah satu kuliner wajib di kota Semarang. Cong lik ini memiliki arti kacung cilik, karena bapak penjual es, Pak Sukimin telah berjualan sejak masih kecil (anak-anak). Kacung dalam bahasa Jawa berarti pembantu laki-laki.
Es cong lik ini merupakan es tanpa bahan pengawet dan bertabur serutan buah. Rasa es cong lik pun beragam, mulai dari rasa durian, cokelat, kelengkeng, alpukat, kopyor, blewah, leci, kacang hijau, sampai dengan sirsak.
Menikmati es ini datanglah ke kawasan Tlogorejo, dekat Simpang Lima, dan Warung Semawis.
6. Tahu Gimbal
Tahu gimbal sepintas mirip dengan gado-gado. Kulinen khas Semarang ini berisi kol yang dirajang, lontong, toge, telur, tahu goreng, dan tentu saja gimbal.
Apa sih gimbal itu? Kok seperti rambut? Rambut gimbal hehe …. Yang dinamakan gimbal adalah udang yang digoreng pakai tepung dan memiliki citarasa manis, gurih, pedas.
Semua isi dari tahu gimbal, tidak dipotong pakai pisau, lho. Melainkan pakai gunting. Untuk menemukan makanan ini tergolong mudah. Bisa datang ke Taman KB, Jalan Menteri Supeno, atau SMA 1 Semarang.
7. Babat Gongso
Menu kuliner khas Semarang yang satu ini tidak disarankan bagi anda yang memiliki riwayat penyakit darah tinggi atau kolesterol. Namanya babat gongso. Isi dari makanan ini adalah jeroan (limpa, paru, hati) dimasak dalam kuah kecap yang kental. Teksturnya kenyal empuk dengan rasa pedas manis menggoyang lidah.
Pada tahun 1954 konon katanya babat gongso dikenalkan untuk pertama kalinya oleh seorang bapak bernama Pak Karim.
Warung Pak Karim hingga kini masih menjual menu andalan berupa babat gongso. Lokasi warungnya ada di dekat Jembatan Berok, Semarang. Menu lain yang ditawarkan di Warung Pak Karim adalah nasi goreng babat. Tak kalah mantap rasanya.
8. Kue Lekker Paimo
Lekker berasal dari bahasa Belanda yang artinya enak. Kue lekker yang terkenal di kota Semarang adalah Lekker Paimo. Lokasinya di depan SMU Kolese Loyola, Jalan Karanganyar no.37, Semarang. Kue leker ini bisa dibilang mirip dengan martabak namun lebih kecil lagi. Kalau memesan kue lekker bisa memilih ketebalannya.
Mau yang tebal ada, tipis kering pun tersedia. Berbagai varian rasa ditawarkan oleh Kue Lekker Paimo, diantaranya, keju abon, tuna keju, jagung manis, sosis telur, sosis mozzarella, pisang cokelat, dan sebagainya.
Kue leker di sini memakai bahan yang berkualitas dan tak buka cabang. Ingat! Cuma satu tempat, ya. Dan umur Kue Lekker Paimo sudah cukup tua, karena lahir sejak 1978.
9. Mie Kopyok
Mie kopyok yang dikenal dengan sebutan mie teng-teng ini rasanya mantap. Kenapa mie teng-teng? Penjualnya biasa memakai piring yang dipukul hingga menghasilkan bunyi teng-teng saat menjual mie.
Mie kopyok berisi toge, lontong, tahu, tetelan daging, dan kerupuk yang terbuat dari beras bernama kerupuk gendar. Selanjutnya disiram kuah dan ditabur seledri dan bawang goreng dengan sedikit kecap manis untuk menambah citarasa.
Sumber:
tempatwisataunik.com
Posts
