Berbagilah Dengan Sesama Tanpa Mengharapkan Apapun

Monday, February 1, 2021

12 Penyakit Berbahaya dan Mematikan di Indonesia

Setiap orang pasti ingin memiliki tubuh sehat dan panjang umur. Namun kenyataannya, seringkali manusia dihadapkan pada risiko penyakit, baik dari infeksi maupun karena faktor usia.
Tak jarang, penyakit yang diderita pun beragam. Mulai dari penyakit ringan sampai yang berbahaya dan mematikan.

Di Indonesia sendiri, ada beberapa penyakit yang dikategorikan sebagai penyakit menular, berbahaya, dan mematikan yang umumnya terjadi.

1. Tuberculosis (TBC)
Tuberculosis (TBC) merupakan penyakit menular mematikan yang disebabkan oleh bakteri Myocabacterium Tuberculosis.

Bakteri ini menyebar melalui udara. Penyakit ini bisa disembuhkan, namun harus melalui proses panjang.

Menurut medis, ada dua jenis TBC, yaitu TB laten dan TB aktif. Untuk TB laten, bakteri ini akan menginfeksi tubuh seseorang namun tidak menimbulkan gejala apapun.

Sedangkan, TB aktif menimbulkan berbagai gejala seperti batuk dan demam lebih dari 3 minggu, berat badan menurun, sesak napas, nyeri dada, dan keringat malam.
Jika TB aktif tidak segera diobati, maka akan menimbulkan batuk darah hingga kematian.

2. HIV/AIDS
Penyakit ini menyerang sistem kekebalan tubuh pada manusia yang ditularkan melalui hubungan seksual, kontak dengan darah penderita, atau melalui proses menyusui.
Gejala awal dari virus HIV dimulai dari demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan tulang, sakit tenggorokan dan area dalam mulut, ruam kulit, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Menurut medis, seseorang yang sudah terjangkit virus HIV, hanya bisa memperlambat proses berkembangnya virus.
Jika tidak melakukan pengobatan apapun dalam kurun waktu 10 tahun, virus ini akan berubah menjadi penyakit AIDS.
Namun hingga saat ini, belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini.

3. Hepatitis B
Hepatitis B disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B dan tidak mudah disembuhkan.
Penyakit menular mematikan ini bisa bertahan hingga 6 bulan atau lebih lama.
Jika seseorang sudah terjangkit hepatitis B yang sudah parah, risikonya bisa menjadi kanker dan sirosis.
Gejala penyakit mematikan ini biasa dimulai dari demam, sakit lutut, kehilangan nafsu makan, muntah-muntah, warna kulit dan bagian putih mata menguning, serta warna urin menjadi gelap.

4. Pneumonia
Infeksi menular mematikan ini disebabkan oleh bakteri, virus, maupun jamur.
Penyebaran penyakit ini sangat cepat dan dapat menyerang semua orang dari berbagai usia.
Penyakit ini masih bisa disembuhkan berdasarkan penyebabnya. Pneumonia karena bakteri dapat diobati dengan antibiotik.
Kemudian, pneumonia akibat virus dapat diobati dengan meningkatkan daya tahan tubuh, istirahat dan menambah asupan cairan tubuh.
Sedangkan, untuk pneumonia disebabkan oleh jamur dapat diobati dengan obat anti jamur.

5. Stroke
Ini adalah penyakit paling mematikan nomor satu di Indonesia, berdasarkan hasil survei Sample Registration System (SRS) Indonesia tahun 2014.
Gejala yang ditimbulkan penyakit ini berupa kelumpuhan wajah dan anggota badan, bicara tidak lancar dan tidak jelas, gangguan penglihatan. dan sebagainya.

Umumnya, stroke diderita oleh seseorang usia 45 tahun ke atas. Namun, tidak menutup kemungkinan penyakit ini dapat menyerang usia muda.
Oleh karena itu, lakukan pola hidup sehat dan pemeriksaan rutin untuk memastikan kondisi tubuh tetap sehat.

6. Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyakit tidak menular. Meski demikian, jantung koroner tergolong penyakit berbahaya dan banyak dialami orang saat ini.
Penyebab jantung koroner dikarenakan pola hidup dan lingkungan tidak sehat, kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak tinggi, merokok, minum alkohol, dan sebagainya.
Untuk menghindarinya, lakukan cek kesehatan teratur, tidak merokok, rajin berolahraga, diet sehat dan seimbang, istirahat yang cukup, dan belajar mengelola stres.

7. Diabetes Melitus
Berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2013, diabetes melitus menyumbang 6,5 persen kematian pada penduduk Indonesia. Penyakit ini bisa menyerang semua usia.
Pencegahan diabetes melitus bisa dilakukan sejak dini dengan membatasi asupan gula, rutin olahraga, dan mengecek gula darah setiap hari supaya kadar gula darah tetap normal.

8. Komplikasi Hipertensi
Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Biasanya, hipertensi ditandai dengan tekanan darah di atas ambang normal atau lebih dari 120/80 mmHg.
Jika dibiarkan terus naik, hipertensi akan mengganggu fungsi organ lain seperti jantung dan ginjal, bahkan memicu risiko komplikasi.

Karena itu, dari sekarang mulailah mengurangi makanan berkadar lemak tinggi dan garam, rutin olahraga, positive thinking, dan perbanyak senyum.
Sebab, dengan kebiasaan baik tersebut akan mengurangi risiko hipertensi yang lebih tinggi.

9. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Penyakit berbahaya yang banyak ditemui saat ini adalah paru obstruktif kronis (PPOK), seperti bronkitis kronis dan emfisema (kerusakan kantong udara atau alveolus pada paru-paru).

Adapun penyebab utama PPOK adalah asap rokok dan polusi udara.
Jika tidak segera ditangani, PPOK dapat menimbulkan komplikasi penyakit berbahaya lain yakni pneumonia dan pneumothorax.

10. Sirosis
Sirosis merupakan penyakit kronis jangka panjang akibat kerusakan hati yang mengarah ke jaringan parut.
Akibatnya, hati tidak dapat berfungsi lagi dengan baik sebagaimana mestinya karena aliran darah terhambat.
Penyebab lain penyakit mematikan sirosis ini, di antaranya virus hepatitis B dan hepatitis C, minuman keras, dan kondisi medis tertentu berkaitan dengan fungsi hati.

11. Gagal Ginjal
Salah satu penyakit paling banyak merenggut nyawa di Indonesia adalah gagal ginjal, di mana ginjal tidak berfungsi karena terdapat kotoran menumpuk.
Kebanyakan orang tidak menyadari gejala gagal ginjal ini dan baru diketahui setelah melakukan tes laboratorium secara keseluruhan.
Bagi penderita gagal ginjal kronis atau stadium lanjut, butuh penanganan khusus dan memerlukan penyaringan darah dengan mesin (cuci darah).

12. Penyakit Liver (Hati)
Sesuai namanya, penyakit liver atau hati menyerang salah satu organ penting dalam tubuh manusia yaitu hati.
Penyebab penyakit ini sendiri berbeda-beda karena ada beberapa jenis penyakit liver.
Di antaranya, non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD), hepatitis, liver kolestasis, liver genetik, hingga kanker hati.
Share:

Search This Blog

Categories

Blog Archive

Visitors

Flag Counter

Blog Archive