Berbagilah Dengan Sesama Tanpa Mengharapkan Apapun

Monday, February 1, 2021

Jenis Penyakit Menular Seksual

Penyakit menular seksual adalah kondisi yang sama sekali tidak boleh dianggap sepele. Kebanyakan kondisi ini terjadi akibat kegiatan seksual yang tidak aman. Selain itu, penyakit menular seksual juga dapat dialami oleh seseorang yang melakukan kontak langsung dengan pengidap penyakit menular seksual. Agar kamu bisa menghindari penyakit menular ini, penting untuk mengetahui tentang penyakit menular seksual.

Penyakit menular seksual merupakan infeksi yang terjadi pada bagian area kelamin. Umumnya kondisi penyakit menular seksual tidak menunjukkan gejala sehingga banyak pengidapnya mengetahui kondisi kesehatannya setelah mengalami komplikasi penyakit dari penyakit menular seksual. Namun, pada beberapa jenis penyakit menular seksual, penyakit ini menunjukkan gejala-gejala pada kesehatan yang perlu diwaspadai, seperti munculnya benjolan, luka ataupun lesi di area kelamin, anus, atau mulut.

Jenis Penyakit Menular Seksual
Tidak hanya itu, pengidap penyakit menular seksual biasanya merasakan sensasi panas atau gatal pada bagian area kelamin. Tanda lain seperti nyeri saat buang air kecil atau berhubungan intim kerap dirasakan pengidap penyakit menular seksual. Pada wanita, terkadang munculnya bau tidak sedap sekitar Miss V menjadi tanda adanya penyakit menular seksual.

Bagi pria, pembengkakan testis juga bisa menjadi tanda dari penyakit menular seksual. Sebaiknya ketahui jenis-jenis penyakit menular seksual agar kamu dapat melakukan pencegahan dan terhindar dari penyakit ini, yaitu:

Sifilis
Sifilis atau raja singa adalah infeksi yang diakibatkan oleh bakteri Treponema pallidum. Tidak hanya melalui hubungan intim tanpa pengaman, penyakit ini dapat menular melalui paparan cairan tubuh. Sebaiknya ketahui beberapa faktor yang meningkatkan risiko tertular sifilis, seperti menggunakan toilet bersama pengidap, berbagi peralatan makan dan mandi, serta penggunaan pakaian bersama dengan pengidap sifilis.

Gonore
Penyakit menular seksual yang satu ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini menginfeksi bagian-bagian tubuh yang lebih hangat atau lembap seperti tenggorokan, anus, Miss V, atau bagian uretra. Penyakit gonore memiliki gejala yang berbeda antara pengidap wanita maupun pria, tetapi umumnya pengidap gonore memiliki frekuensi buang air kecil yang lebih sering.

Klamidia
Klamidia adalah salah satu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Penyakit ini dapat menginfeksi serviks, anus, saluran kencing, mata, hingga tenggorokan. Sebaiknya kenali gejala dari penyakit ini agar penanganan bisa ditangani lebih dini.

Infeksi HIV
Infeksi HIV atau human immunodeficiency virus mampu menyerang sistem kekebalan tubuh seseorang. Ada beberapa cara yang meningkatkan seseorang terpapar virus ini, seperti hubungan intim tanpa pengaman, transfusi darah, dan berbagi penggunaan alat suntik.

Trikomoniasis
Penyakit menular seksual ini disebabkan oleh Trichomonas vaginalis. Penyakit ini dapat dialami oleh pria maupun wanita. Namun, wanita muda yang masih aktif secara seksual rentan mengalami penyakit ini. Menggunakan kondom ketika berhubungan intim bisa mencegah penyebaran penyakit ini.

Selain menggunakan kondom, setia kepada satu pasangan dan menghindari berganti pasangan hubungan intim mencegah kamu dari penularan penyakit menular seksual. Jangan lupa untuk selalu rutin melakukan pemeriksaan kesehatan agar kamu terhindar dari penyakit menular seksual.
Share:

Search This Blog

Categories

Blog Archive

Visitors

Flag Counter

Blog Archive