Berbagilah Dengan Sesama Tanpa Mengharapkan Apapun

Saturday, September 26, 2020

Aneka Jenis Sayuran di Indonesia

Kuliner Indonesia yang beragam sangat berkaitan erat dengan melimpahnya sayur mayur yang tersedia. Bahkan hampir di seluruh daerah terdapat masakan dengan bahan sayuran yang dapat ditemukan dengan mudah.

1. Kol atau Kubis

Bagi Anda pecinta lalapan, tentu tak asing ya dengan sayuran jenis ini. Sayuran kol atau kubis memang tetap nikmat meski dikonsumsi mentah. Namun, kol juga dapat diolah dengan ditumis atau dicampur bersama sop. Terdapat beragam jenis kol yang bisa Anda temukan di pasaran, yaitu kol hijau, kol savoy, kol ungu atau kol napa.

2. Kol atau Kubis Napa

Anda mungkin lebih mengenal sayuran jenis ini dengan sebutan sawi putih, ya. Padahal sayuran ini memiliki nama asli yaitu kol napa. Sayuran ini merupakan salah satu varietas kol karena susunan daunnya yang juga berlapis-lapis. Jika di Korea, kol napa populer dijadikan kimchi maka masyarakat Indonesia sering mengolah kol napa sebagai campuran sup, capcay, atau juga lalapan.

3. Brokoli dan Kembang Kol

Meskipun berasal dari Italia, kini Anda dapat dengan mudah menemukan brokoli dan kembang kol di pasaran. Bagian yang dimakan dari kedua sayuran ini adalah bagian bunganya. Bedanya, brokoli memiliki bunga berwarna hijau, sementara kembang kol berwarna putih. Selain diolah sebagai makanan, brokoli dan kembang kol juga dapat dijadikan sebagai jus.

4. Sawi Caisim
Ada begitu banyak jenis sawi yang dapat Anda temukan di Indonesia, lho. Salah satu yang paling populer adalah sawi caisim. Sawi caisim biasanya sering dijadikan sebagai bahan pelengkap pada masakan mie. Selain itu, sawi caisim juga dapat diolah dalam berbagai masakan, seperti tumisan hingga sayur berkuah.

5. Sawi Pahit atau Sawi Asin

Sesuai namanya, sawi pahit memiliki rasa yang sedikit pahit sehingga jarang dikonsumsi. Oleh karena itu, sawi pahit sering diolah melalui proses pengasinan agar dapat menghilangkan rasa pahitnya. Sebagian orang mengenal sawi pahit dengan sebutan sawi asin. Biasanya sawi jenis ini banyak dijual di pasar tradisional.

6. Kailan

Meskipun merupakan jenis sayuran baru yang hadir di Indonesia, tetapi kini kailan telah menjadi kegemaran bagi sebagian masyarakat. Bahkan kailan pun semakin banyak dibudidaya oleh petani. Memiliki cita rasa yang agak manis, legit, dan empuk di lidah, tumisan kailan cocok menjadi sajian keluarga Anda.

7. Bok Choy

Bok choy juga dikenal dengan sebutan pakcoy. Meskipun awalnya sayur ini dibudidayakan di China, tapi kini pakcoy telah menyebar ke seluruh dunia terutama Indonesia. Bagi Anda yang ingin mencicipi pakcoy, Anda bisa mengolahnya dengan cara ditumis atau direbus dengan rempah-rempah sederhana. Pakcoy memiliki tekstur yang tetap renyah pada batangnya meskipun telah dimasak.

8. Daun Singkong

Sayuran hijau ini sangat mudah dijumpai di pasaran. Daun singkong merupakan salah satu jenis sayuran yang dapat diolah menjadi berbagai masakan sederhana. Umumnya, sayuran ini sering dihidangkan di rumah makan padang.

9. Bayam Hijau

Anda pasti sudah tidak asing lagi ya dengan sayuran yang satu ini? Bayam memang sangat mudah ditemukan dan diolah ke dalam aneka masakan. Di Indonesia, bayam hijau memiliki dua varian, yaitu bayam petik (daunnya lebar, besar, dan tumbuh tegak), dan bayam cabut (daunnya berukuran kecil, batangnya juga bisa dimakan). Biasanya bayam petik sering dijadikan campuran gado-gado, urap, atau pecel. Sedangkan bayam cabut sering diolah menjadi sayur bening.

10. Bayam Merah

Sebagian besar orang kini sudah banyak yang mengenali bayam merah. Namun, ternyata masih ada yang belum terbiasa mengonsumsinya. Bayam merah dapat diolah menjadi lalapan, hingga salad, dan sayur bening.

11. Kangkung

Sama seperti bayam, kangkung juga termasuk sayuran yang sangat mudah ditemukan di pasaran. Kangkung juga dapat diolah menjadi aneka masakan. Bahkan di Lombok, ada menu khas plecing kangkung yang disajikan dengan sambal tomat terasi.

12. Kenikir

Kenikir memiliki nama lain yaitu ulam raja. Sayuran ini dipercaya dapat digunakan sebagai penyedap atau penambah nafsu makan. Di Jawa biasanya mengolah daun kenikir muda sebagai campuran pecel.

13. Daun Katuk

Bagi Anda yang sedang menyusui, tentu sangat mengenal sayuran ini. Ya, daun katuk memang dikenal memiliki kandungan yang berkhasiat memperlancar air susu ibu selama masa menyusui. Sama dengan sayuran hijau lainnya, daun katuk juga bisa diolah menjadi sebuah masakan. Bisanya, daun katuk sering dibuat sayur bening.

14. Genjer

Bagi Anda yang tinggal diperkotaan, sayuran ini mungkin masih terlihat asing karena genjer tumbuh di areal persawahan. Meskipun begitu, genjer sudah menjadi sayur favorit sebagian masyarakat. Genjer dapat diolah menjadi lalapan atau ditumis seperti kangkung. Anda bisa membeli sayur ini di pasar-pasar tradisional.

15. Kacang Panjang

Sayuran hijau yang banyak ditemukan di Indonesia berikutnya adalah kacang panjang. Biasanya kacang panjang sering dimasak dengan cara ditumis atau dibuat lalapan.

16. Buncis

Buncis merupakan sayuran hijau selanjutnya yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, terutama diolah sebagai tumisan atau bahan lalapan.

17. Pare

Apakah Anda termasuk yang menghindari mengonsumsi sayuran hijau satu ini? Pare memang banyak dihindari karena memiliki rasa pahit. Tapi siapa sangka, ternyata pare cukup banyak digunakan dalam sajian kuliner Asia Tenggara, lho. Untuk menghilangkan rasa pahitnya, Anda bisa meremas-remas pare dengan garam sebelum diolah menjadi masakan sehingga cairan atau ekstrak pahit dalam daging pare bisa keluar.

18. Timun

Sayuran satu ini memiliki peranan yang cukup penting dalam sajian masakan. Karena selain dihidangkan sebagai lalapan atau campuran berbagai makanan, kini timun juga bisa menjadi salah satu bahan campuran membuat infused water.

19. Seledri

Pemakaiannya sebagai sayuran tidak begitu banyak digunakan di Indonesia. Seledri masih banyak digunakan sebagai penyegar (seperti rempah-rempah) untuk membuat campuran bakmi, sop, dan makanan lainnya. Namun, di luar negeri tanaman ini dijadikan bahan salad.

20. Labu Siam

Sayuran dengan bentuk seperti buah pir ini memang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia dan dijadikan lalapan ataupun sayur yang dimasak dengan santan.

21. Kemangi

Seperti seledri, daun kemangi juga lebih banyak digunakan sebagai salah satu bahan rempah untuk mengharumkan masakan. Bahkan sayuran ini sering dijadikan sebagai lalapan khas Sunda yang disantap bersama ikan bakar atau ayam bakar.

22. Poh-pohan

Pernahkah Anda mendengar tentang daun poh-pohan? Daun poh-pohan termasuk ke dalam jenis sayuran dengan nama lain yaitu perilla. Daunnya beraroma harum dan memiliki tekstur berbulu sehingga tidak banyak disukai orang. Namun, poh-pohan banyak ditemukan di rumah makan khas Sunda sebagai sajian hidangan lalapan.

23. Leunca

Bagi orang Sunda tentu kenal dengan sayuran yang satu ini, ya? Leunca memang populer di Jawa Barat karena sering dijadikan sebagai lalapan. Leunca akan terasa pahit ketika pecah saat digigit. Selain menjadi lalapan, leunca juga nikmat jika dimasak bersama tumisan oncom.

24. Terong

Terdapat beragam jenis terong yang dijual di pasaran seperti terong ungu, terong bulat, dan terong hijau. Jika terong ungu biasa diolah menjadi terong balado atau digoreng tepung, terong bulat justru enak dimakan mentah bersama cocolan sambal. Sementara itu, terong hijau justru sering diolah menjadi sayur lodeh.

25. Daun Pepaya

Sayuran yang memiliki rasa pahit ini ternyata cukup banyak digemari, lho. Daun pepaya biasanya ditumis bersama bumbu lainnya dan diberi campuran ikan teri. Rasanya semakin nikmat saat disantap dengan nasi hangat.

26. Gambas atau Oyong

Gambas atau yang lebih dikenal dengan sebutan oyong adalah jenis sayur yang sering diolah menjadi sop. Selain dimasak sayur sop, Anda juga bisa menumis oyong bersama tauge.

27. Tauge

Beberapa daerah di Indonesia mengenal tauge dengan sebutan kecambah. Tekstur tauge yang agak crunchy sangat pas dijadikan pelengkap berbagai makanan, seperti rawon, soto, hingga ditumis bersama tahu. Bahkan di warteg, banyak yang menawarkan hidangan dari tauge.

28. Melinjo

Buah atau biji melinjo memang enak dimakan langsung maupun diolah menjadi emping. Bahkan buah serta daun melinjo sering digunakan untuk campuran sayur asem dan lodeh. Kulit dari buah melinjo pun dapat diolah menjadi sajian tumisan dengan ikan teri yang lezat.

29. Jengkol dan Petai

Jengkol dan petai merupakan sayuran lokal yang dapat Anda temui di pasar. Meskipun memiliki ciri khas bau yang tidak sedap, kedua sayuran ini tetap memiliki banyak penggemar. Jengkol dan petai sangat cocok jika dipadukan dengan sambal.

30. Kentang

Selain diolah menjadi lauk, kini kentang sudah mulai dikonsumsi masyarakat sebagai pengganti karbohidrat. Terdapat dua jenis kentang yang dijual di pasaran yaitu kentang kuning dan kentang putih. Kentang kuning memiliki daging berwarna kuning dan cocok diolah menjadi kentang goreng. Sedangkan kentang putih memiliki rasa yang sedikit hambar dibanding kentang kuning dan cocok dimasak menjadi sop, kari atau gulai.

31. Tomat

Dalam dunia kuliner, tomat cenderung masuk dalam kategori sayuran. Tomat berguna untuk menambahkan kesegaran saat diolah menjadi masakan. Biasanya tomat dipadukan bersama masakan lainnya seperti sop atau soto.

32. Wortel

Sayuran berwarna jingga ini sering diolah menjadi sayur sop, capcay, hingga dibuat jus.

33. Jamur

Jamur merupakan sayuran yang sangat mudah dipadukan dengan bahan makanan lainnya. Teksturnya yang lembut dan kenyal sangat disukai banyak orang. Kini terdapat lima jenis jamur pangan yang tumbuh di Indonesia, yaitu jamur kancing, jamur merang, jamur tiram, jamur kuping, dan jamur enoki.

34. Rebung

Rebung merupakan tunas dari akar bambu yang masih muda. Sayuran jenis ini cukup banyak digemari masyarakat karena memiliki tekstur yang renyah, rasa manis, serta aroma yang khas. Olahan rebung sering dijumpai pada lumpia atau sayur lodeh.

Sumber:
resepkoki.id
Share:

Search This Blog

Categories

Blog Archive

Visitors

Flag Counter

Blog Archive