Berbagilah Dengan Sesama Tanpa Mengharapkan Apapun

Monday, February 1, 2021

10 Jenis Penyakit Syaraf dan Gejalanya

Sistem Syaraf pada Manusia
Dari banyak sistem yang ada di dalam tubuh manusia, mari mulai belajar dari sistem yang utama. Nama dari sistem ini adalah sistem syaraf, yang mana mengatur sebagian besar apa yang ada di dalam tubuh. Mulai dari rambut sampai dengan ujung kaki. Karena besarnya kontribusi sistem syaraf ini bagi tubuh, hendaknya kita wajib menjaga kesehatannya.

Merupakan suatu sistem organ yang ada pada manusia, terdiri dari ratusan, ribuan, bahkan jutaan serabut saraf. Di sebut dengan serabut karena memang bentuknya yang mirip dengan akar serabut, yang mana terdiri dari sel saraf yang saling terhubung antara satu sama lain. Sel syaraf ini sangat esensial atau penting, apalagi demi persepsi sensoris indra, jaringan yang ada di dalam tubuh, aktivitas motorik volunter, serta keadaan homeostasis dalam proses fisiologis tubuh. Saking banyak fungsi dan kegunaanya, sistem yang terdiri dari jaringan sangat rumit.

Mereka akan saling terhubung antara satu dengan yang lainnya. Meskipun tak terhitung jumlahnya yang terdiri dari jutaan sel saraf. Keberadaanya akan mempengaruhi berbagai perkembangan dan pertumbuhan yang ada pada manusia. Seperti perkembangan bahasa, pikiran, logika, nalar dan ingatan pada manusia.

Penyakit yang Menyerang Sistem Syaraf Manusia
Sudah di jelaskan di awal, bahwa sistem syaraf merupakan sistem pusat yang mengontrol semua koordinasi. Maka dari bagian penginderaan, pendengaran, perasaan, dan pemikiran juga bagian yang mengatur. Termasuk pula dalam koordinasi gerakan, serta fungsi tubuh lainnya. Maka dari itu, jika masalah penyakit atau gangguan yang menyerang sistem syaraf, imbasnya bukan hanya otak saja. Tapi hampir semua sistem tubuh akan terpengaruhi.

Banyak jenis penyakit yang menyerang sistem saraf. Misalnya infeksi otak serta sumsum tulang belakang. Bukan hanya itu, beberapa problematika lain yang juga mampu menyerang bagian syaraf pusat seperti tumor yang biasanya di anggap serius. Ada pula masalah yang menyerang otak, namun masih berada dalam rentang yang kurang serius, misalnya sakit kepala yang di sebabkan karena tegang.

Berikut ini adalah beberapa penyakit yang sangat berpotensi menyerang bagian syaraf pusat. Ada beberapa penyakit yang sudah bawaan sejak lahir. Ada pula yang muncul saat masa kanak-kanak, sampai dewasa.

Infeksi sistem syaraf pusat
Siapa sangka jika bakteri dan juga virus bisa menjalar ke mana mana, termasuk ke jaringan otak dan sumsum tulang belakang. Meskipun sebenarnya orang orang yang menderita jenis penyakit syaraf yang menginfeksi sistem saraf pusat ini tidak terlalu banyak, namun resiko untuk terkena penyakit ini pasti ada. Penyakit ini di nilai parah dan perlu penanganan yang serius. Untuk itu wajib hati hati dalam menjaga kesehatan otak anda. karena ketika sakit, akan memerlukan waktu lama untuk sembuh. Bahkan ketika sembuh, tak akan bisa kembali seperti sedia kala.

Ensefalitis atau radang otak
Penderita yang terkena penyakit ensefalitis atau infeksi otak biasnaya merasa demam dan sakit kepala yang berlebihan. Selain ituperasaan mengantuk dan juga bingung kerap terjadi pada mereka. Penyebab dari penyakit ini adalah virus. Dalam diri anda, bagian sistem imun akan mencoba untuk melawan infeksi otak. Sayang ini tidak akan berhasil dengan baik. Karena kebanyakan kasus yang ada, justru sistem imun yang berusaha untuk melawan penyakit, malah yang kondisi bertambah parah.

Seperti terjadi pembengkakan di otak. Sebab virus tadi malah akan semakin berkembang. Karena kekurangan ruang, maka bagian otak akan mendorong tulang tengkorak. Hal ini berbahaya, sebab mampu melukai bagian otak. Parahnya bisa menyebabkan kematian.

Meskipun dokter akan mengupayakan untuk meminum beberapa obat obatan pencegah dan pengurangi infeksi, tampaknya tidak terlalu banyak berpengaruh. Sebab obat tidak akan mampu melawan semua infeksi yang ada. Hanya beberapa infeksi saja yang bisa di tanggulangi.

Meningitis atau radang selaput
Penyakit ini sempat menjadi kontrofersial di media massa beberapa bulan lalu. Pasalnya inilah penyakit yang menyebabkan kematian seorang komedian Indonesia yang sedang naik daun. Radang selaput otak atau di kenal sebagai meningitis adalah penyakit yang menyerang Olga Syahputra, hingga ia meninggal belum di temukan obatnya.

Merupakan salah satu bentuk infeksi yang menyerang pada selaput, yang mana fungsinya menutupi otak dan sumsum tulang belakang. Penderita akan merasakan demam cukup tinggi serta sakit kepala. Selain itu, leher mereka juga akan terasa kaku.

Penyebab dari penyakit ini adalah virus atau bakteri. Jika penderita terserang meningitis karena virus, maka akan sedikit aman. Sebab viras ini mampu dibersihkan dengan sendirinya sampai beberapa hari kemudian.

Sedangkan jika mengalami meningitis yang di sebabkan karena bakteri, jatuhnya akan lebih serius. Karena mampu menyebabkan kerusakan otak, bahkan parahnya sampai terjadi kematian. Pasien yang terkena meningitis bakteri sangat memerlukan perawatan medis darurat yang intensif. Satu satunya yang dapat medis lakukan untuk membantu mengurangi penyakit ini adalah dengan diberikannya antibiotik yang berguna untuk membunuh bakteri. Meskipun hal ini sebenarnya tidak terlalu menolong banyak.

Berkat kemajuan teknologi dan pendidikan, kini sebuah vaksin untuk mencegah meningitis sudah di temukan. Vaksin ini sudah mampu diberikan pada anak-anak sejak usia dua tahun. Dari beberapa dokter merekomendasaikan untuk pemberian vaksin sebelum anak masuk ke usia 12 tahun atau 13 tahun.

Sindrom raye
Anda pernah mendengar nama penyakit ini sebelumnya? Jika memang belum, maka bukan mutlak kesalahan anda. sebab penakit ini pun sebenarnya tergolong jarang, bahkan di nilai langka. Mereka yang terkena sindrom raye adalah orang tua yang memiliki infeksi virus, yang mana sebelumnya ketika masa muda yang mengambil aspirin.

Sindrom ini mampu menyebabkan pembengkakan pada otak, dan akibatnya bisa fatal. Biasanya mereka yang memiliki resiko terkena sindrom raye adalah yang memiliki kekebalan tubuh rendah. Sebab kala muda sering mengkonsumsi obat yang mengandung aspirin, yang mana biasanya di pakai dalam tablet flu. Boleh jadi mereka memiliki reaksi alergi terhadap obat.

Salah satu cara untuk menghindari sindrom raye adalah dengan tidak mengkonsumsi aspirin. Karena kita tidak pernah tahu, apakah nantinya ketika sudah tua akan terserang sindrom raye atau tidak. Dengan tidak membeli obat sembarangan di warung, penyakit ini bisa menjadi alasan. Karena pada dasarnya, tubuh anda bisa mengobati diri sendiri jika hanya terserang penyakit ringan.

Epilepsi
Nama epilepsi memang sudah tidak asing lagi di telinga kita. terkenal sebagai penyakit kejang kejang. Siapapun bisa menderita epilepsi, sebab sasaran dari penyakit ini tidak terpaut usia. Namun biasanya menjangkiti anak anak. Penyebab dari penyakit ini adalah

Jika di kategorikan, epilespi di bagi menjadi 3 jenis. Yakni epilepsi simptomatik, kriptogenik, dan idiopatik. Jenis epilepsi simptomatik, biasanya terjadi kejang-kejang yang di sebabkan karena ada gangguan atau kerusakan yang terjadi pada otak. Sedangkan jenis epilepsi idiopatik, sama terjadi kejang kejang pada dirinya. Namun sayangnya tidak ditemukan penyebab mengapa ia bisa terjadi. Dan jenis epilespi yang terakhir, epilepsi kriptogenik membuat penderita mengalami kejang kejang tanpa di temukan alasan mengapa ia bisa mengalami kejang kejang ini. Padahal dalam struktur otaknya tidak mengalami masalah apapun. Di tambah lagi, penderita epilepsi jenis kriptogenetik akan mengalami masalah gangguan belajar.

Hidrocephalus
Anda kerap menonton acara peduli sesama? Biasanya icon yang paling terkenal salah satunya adalah anak kecil dengan kepala besar sekali. Saking besarnya, bahkan ia tak mampu mengangkat tubuhnya sendiri. itulah yang di namakan dengan penyakit hirocephalus. Sasaran utamanya adalah organ otak.

Penderita hidrosefalus akan mengalami penumpukan cairan di dalam otak. Akibatnya adalah terjadi peningkatan tekanan otak. Jika tidak segera di obat, bisa fatal. Sebab tekanan ini mampu merusak jaringan yang ada di dalamnya. Bahkan juga mampu melemahkan fungsi otak. Penyakit hidrosefalus ini bisa terjadi pada orang orang dalam usia berapapun. Tapi biasanya penyakit ini menyerang bayi dan manula (manusia lanjut usia).

Alzheimer
Pertama kali penulis mengerti nama penyakit alzheimer adalah pada film yang berjudul momentum remember. Pemeran wanita utamanya menderita penyakit kepikunan ini. Kemudian pelan pelan ia akan melupakan jalan pulang ke rumah barunya, lalu lupa pada pekerjaanya, kemudia lupa dengan nama suaminya, bahkan sampai siapa dirinya. Penderita penyakit ini akan di tandai dengan melemahnya daya ingat, apalagi yang baru saja terjadi. Karena penyakit ini menyerang memori yang baru saja ia simpan.

Tingkat parah dari penderita alzheimer adalah ia akan mengalami gangguan otak dalam melakukan perencanaan, penalaran, persepsi, sampai dengan berbahasa. Mereka juga akan mengalami disorientasi dan perubahan perilaku. Misalnya menjadi lebih agresif, penuntut, dan sangat mudah curiga terhadap orang lain.

Sampai pada tahapan yang kronis, penderita akan mengalami halusinasi, yakni kesalahan dalam mempersepsi sesuatu. Selanjutnya kemampuan berbicara dan berbahasa akan semakin melemah. Sampai akhirnya ia tak bisa mengerjakan aktivitas tanpa bantuan orang lain.

Vertigo
Jika anda mengalami sakit kepala yang di tandai dengan gejala sensasi diri sendiri atau sekeliling serasa berputar, mungkin anda terkena vertigo. Selain itu, penderita yang mengalami vertigo akan kehilangan keseimbangan dalam beberapa waktu. Hal ini membuatnya merasa kesulitan untuk berdiri, bahkan sampai berjalan. Mereka juga mengalami gejala mual mual dan muntah.

Ada berbagai jenis vertigo, yakni yang ringan sampai berat. jika masih berada dalam tahapan ringan, biasanya vertigo tidak terlalu terasa. Sedangkan mereka yang sudah mengalami penyakit vertigo yang berat, mampu menghambat aktivitas. Serangan yang terjadi pada penderita vertigo cukup banyak bervariasi. Ada yang hanya berlangsung selama beberapa detik. Namun ada pula yang jenis vertigo yang berat akan sampai beberapa hari. Tentu saja hal ini sangat mengganggu penderita, karena ia tidak mampu beraktivitas secara normal seperti biasanya.
Gejala lain yang berhubungan dengan vertigo adalah kehilangan keseimbangan yang akan membuat penderita sulit berdiri atau berjalan, mual atau muntah, dan pening.

Parkinson
Merupakan suatu penyakit yang menerang sistem syaraf. Hal ini menyebabkan terjadinya degenerasi sel saraf secara di bagian otak tengah. Padahal fungsi utama dari bagian ini adalah untuk mengatur pergerakan tubuh atau sistem motoriknya. Gejala yang timbul dari penderita adalah terjadinya tremor atau gemetaran. Meskipun pada tahap awalnya, penderita yang mengidap penyakit parkinson ini tidak menunjukan gejala yang tampak.

Biasanya penderita akan merasa lemah pada tubuhnya. Bahkan sampai ada yang kaki pada beberapa bagian tubuhnya. Ia juga akan mengalami gemetar yang halus namunterus menerus pada satu organ. Biasanya terjadi saat ia sedang beristirahat.

Lumpuh otak
Penyakit lumpuh otak atau biasa di kenal dengan nama cerebral palsy merupakan jenis penyakit syaraf yang cukup mengganggu, bahkan sangat memengaruhi sistem koordinasi serta pergerakan tubuh. Penyebab terjadinya penyakit ini karena adanya masalah yang serius pada bagian otak besar. Biasanya menyerang pada anak anak. Dan karena alasan penyakit inilah yang menjadi penyebab utama mengapa terjadi kelumpuhan kronis pada anak anak.
Share:

Cari Tahu Kepribadianmu Berdasarkan Kopi Kesukaanmu

Kopi ternyata bisa mengungkap kepribadianmu lho Geng Sehat! Kopi adalah minuman yang mengandung kafein. Kafein sendiri adalah stimulan yang bisa membuat Kamu terjaga dalam rentang waktu tertentu.

Penggemar kopi umumnya pernah mencoba berbagai jenis minuman berbahan kopi. Namun pada akhirnya hanya ada satu saja yang kemudian menjadi kesukaannya, dan tidak ingin mencoba kopi jenis lain. Nah, apa kopi kesukaanmu? Apa sih yang bisa dikatakan kopi tentang kepribadianmu?

Kepribadian Berdasarkan Kopi
Berikut ini adalah berbagai jenis minuman berbahan kopi yang bisa menunjukkan kepribadianmu:

1. Espresso
Jika Kamu penikmat espresso, Kamu adalah seorang pemimpi. Artinya, Kamu memiliki mimpi besar dan berani bekerja keras untuk mewujudkannya. Sifat pekerja keras yang Kamu tunjukkan akan menjadi inspirasi bagi orang lain, baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan sosial.

2. Double Espresso
Jika Kamu lebih suka minum double espresso, Kamu adalah orang yang sangat percaya pada logika. Kamu tipe orang yang sangat praktis dan tidak mudah dipengaruhi imajinasi, atau berita yang belum jelas kebenarannya. Seperti penyuka kopi espresso, Kamu juga seorang pekerja keras. Namun, Kamu akan lebih tertantang jika mendapatkan arahan atau perintah jelas.

3. Cappuccino
Kamu penggemar cappuccino? Orang yang memilih kopi ini sebagai kopi favorit biasanya memiliki kepribadian sedikit obsesif. Namun di sisi lain, mereka sangat kreatif dan mudah termotivasi. Penggemar cappuccino juga yakin bahwa kejujuran itu penting, dan setia dengan teman-temannya. Salah satu sifat negatif penggemar cappuccino adalah mudah bosan.

4. Affogato
Affogato adalah kopi yang disiramkan di atas es krim. Akan terlihat sangat indak jika diberi ceri di atasnya. Sebenarnya ini adalah minuman kopi hitam, hanya saja diberi variasi agar sedikit menyenangkan. Jika Kamu menyukai affogato, Kamu adalah orang yang suka bermain-main dan selalu gembira. Sayangnya orang yang suka affoato biasanya sedikit tidak mood di pagi hari, dan lebih condong sebagai orang malam.

5. Long Black
Penggemar kopi long black, adalah tipe orang yang mudah, sangat berterus terang, dan sangat tegas. Hidupnya cenderung hitam dan putih. Kesannya, Kamu adalah orang yang serius, sehingga bisa diandalkan dalam pekerjaan. Kopi long black juga menunjukkan kepribadian minimalis.

6. Latte
Penggemar latte adalah orang yang suka hal-hal yang gampang, namun mudah bimbang pada saat-saat terbaik. Kamu tidak suka tampil di depan, sehingga di pekerjaan Kamu cenderung bukan pengambil keputusan, karena peranmu hanya sebagai anggota tim.Penggemar latte tidak suka konflik, dan lebih menikmati hal-hal ringan dan menyenangkan. Makanya penggemar latte bisa sangat menyenangkan saat berada di situasi yang nyaman.

7. Kopi susu
Penggemar kopi susu bisa jadi adalah tipe orang yang cerewet, menyenangkan, dan bisa jadi kepala geng. Kadang kepercayaan dirinya sangat tinggi, sehingga merasa dunia hanyalah berputar di sekitarnya. Penggemar kopi susu juga bisa merasa paling benar sendiri sehingga cenderung memerintah. Tapi tipe kepribadian ini umumnya tahu apa yang terbaik untuk dirinya dan hanya bekerja pada bidang yang disukai.
Share:

7 Cara Mengubah Kebiasaan Makan yang Buruk, Menjadi Lebih Sehat

Tahukah Kamu, kebiasaan buruk seperti mengkonsumsi junk food, bisa menjadi salah satu faktor munculnya banyak penyakit kronis? Atau mungkin, Kamu memiliki kebiasaan buruk dalam mengatur pola makan, sehingga asal mengkonsumsi makanan?

Tentunya, jika hal ini menjadi sebuah kebiasaan, tidak hanya kesehatan tubuhmu saja yang terancam, melainkan produktivitas dalam melakukan aktivitas sehari-hari akan ikut menurun.

Nah, daripada sibuk memikirkan hal tersebut, mengapa tidak mengubah kebiasaan makan yang buruk ini menjadi sebuah diet yang bermanfaat bagi tubuh?

Cara Mengubah Kebiasaan Makan yang Buruk
Nah, berikut ini ada beberapa cara mengubah kebiasaan makan yang buruk agar menjadi lebih sehat. Jika Kamu bersungguh-sungguh, tidak akan sulit kok dijalani!

1. Banyak Makan Buah dan Sayur
Kita perlu untuk makan banyak sayuran. Sayuran sangatlah baik bagi karena mengandung banyak vitamin dan serat. Tapi rata-rata orang hanya mengonsumsi setengahnya saja dari kebutuhan sayuran yang harus dikonsumsi setiap hari. Terkadang bahkan tidak makan sayur sama sekali.

Untuk memudahkan, gantilah camilan pada saat menonton televisi. Daripada mengonsumsi camilan tidak sehat seperti keripik, lebih baik mengonsumsi apel dan salad yang sudah dipotong. Dengan begitu, Kamu bisa mengurangi kelebihan kalori yang masuk ke dalam tubuh, dan sebagai gantinya memasukkan banyak nutrisi penting yang lebih sehat.

2. Hindari Snack Berpengawet, Mulai Konsumsi Banyak Protein
Memang sangat sulit untuk mengurangi konsumsi junk food pada saat perut tengah sangat lapar dan Kamu sedang terburu-buru untuk pergi bekerja ataupun ke sekolah. Ada beberapa pilihan makanan yang baik yang bisa menunjang aktivitas Kamu agar lebih produktif. Makanlah banyak protein, misalnya telur. Protein bisa membuat Kamu merasa lebih kenyang dalam waktu yang lebih lama. Selain telur, Kamu bisa mengkonsumsi dada ayam atau keju.

3. Konsumsi Susu
Bagi Kamu yang sangat suka susu namun takut gemuk, tidak usah khawatir. Lemak yang terkandung dalam susu adalah lemak baik. Tidak apa-apa untuk memuaskan diri dengan mengkonsumsi produk susu setiap hari. Menurut suatu studi, minum susu berkaitan dengan risiko rendah obesitas. Meski begitu, Kamu perlu memastikan tidak mengkonsumsinya berlebihan.

4. Perhatikan Porsi
Umumnya, orang akan menambah porsi makan saat merasa lapar atau mengonsumsi makanan favorit. Tapi bukan hanya karena kedua hal itu saja yang membuat porsi makan Kamu membludak. Salah satu faktor besar yang dapat menyebabkan Kamu makanan berlebihan adalah karena porsi yang memang besar sejak awal makan.

Menurut suatu studi, Kamu cenderung akan lebih banyak makan walaupun Atidak terlalu menyukainya, jika makanan tersebut disajikan dalam porsi yang besar. Jadi sebaiknya batasi sejak awal porsi makan dan jadikan kebiasaan untuk makan secukupnya.

5. Buat Jurnal Makanan
Sedikit nampak merepotkan, tetapi percayalah efeknya sangat luar biasa dan dapat memberi perbedaan yang besar. Membuat jurnal makanan tidak hanya membuatmu lebih waspada dengan pilihan jenis makanan, tetapi bisa membawa Kamu pada kebiasan diet yang lebih sehat.

Sudah banyak dilakukan penelitian, bahwa orang-orang yang membuat jurnal makanan ternyata berhasil menurunkan berat badan dalam waktu satu tahun, dibandingkan yang tidak memilikinya. Kamu bisa membuatnya sendiri, atau mendownload aplikasi seperti Evernote.

6. Konsumsi Kacang-kacangan
Makanan kaya protein tidak hanya terdapat pada makanan mahal seperti steak daging. Kamu bisa memenuhi kebutuhan protein dari kacang-kacangan. Tentu saja bukan kacang goreng yang berminyak, melainkan kacang yang diolah lebih sehat. Misalnya direbus atau disajikan dalam sup kacang merah.

7. Buat Rencana Menu Setiap Hari
Sangat susah untuk memikirkan apa yang harus kita masak esok hari setelah pulang ke rumah dengan kondisi lelah. Bahkan sampai keesokan harinya Kamu akhirnya memesan makanan cepat saji untuk keluarga. Cobalah saat luang waktu, rencanakan apa yang akan Kamu makan bersama keluarga. Kemudian sisihkan waktu untuk berbelanja bahan-bahan makanan, sehingga tidak serba dadakan.

Memang mengubah kebiasaan makan tidak mudah. Tetapi ingat bahwa semua usaha Kamu pasti akan ada hasil positifnya. Selain berat badan lebih sehat, Kamu juga akan merasakan stamina dan daya tahan tubuh Kamu semakin membaik. Kamu akan terhindari dari berbagai penyakit karena menjadi lebih sehat.
Share:

7 Cara Menjaga Kesehatan Ginjal

Setiap minggu kedua bulan Maret, diperingati sebagai Hari Ginjal Sedunia atau World Kidney Day. Ginjal adalah salah satu organ tubuh yang penting. Ginjal berfungsi menyaring darah yang beredar di seluruh tubuh. Saat darah masuk ke dalam ginjal, ginjal akan menyaring produk-produk hasil metabolisme yang sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh dan kemudian dibuang lewat urine.

Ginjal juga bertugas menjaga agar terjadi kesetimbangan elektrolit dalam tubuh dengan cara mengembalikan elektrolit yang masih dibutuhkan oleh tubuh ke dalam peredaran darah dan membuang yang sudah tidak dibutuhkan.

Jika ginjal mengalami kerusakan, maka kerja ginjal dalam menyaring darah tentunya akan terganggu. Gangguan ini akan membuat zat-zat yang seharusnya dibuang dari tubuh menjadi tidak dapat dibuang dan malah menjadi ‘racun’ bagi sel-sel tubuh. Pun dapat terjadi ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Cara Menjaga Kesehatan Ginjal
Penyakit ginjal seperti gagal ginjal kronis, batu ginjal, hingga kanker ginjal adalah penyakit tidak menular (non-communicable disease) yang menyerang hingga 850 juta orang di dunia. Di Indonesia sendiri, data dari Riset Kesehatan Dasar 2018 yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan bahwa 4 dari 1000 penduduk di Indonesia terdiganosis dengan penyakit ginjal kronis.

Sebagai pekerja rumah sakit, saya cukup sering menemui pasien dengan penyakit ginjal. Beberapa pasien bahkan harus menjalani cuci darah atau dialisis secara rutin. Ada pula pasien yang sudah mengalami transplantasi ginjal.

Peringatan Hari Ginjal Sedunia dilakukan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dunia terhadap penyakit ginjal, dan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dunia tentang pentingnya menjaga kesehatan ginjal. Yuk, kita lihat cara-cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan ginjal dan menghindarkan kita dari penyakit ginjal!

1. Membiasakan diri untuk hidup aktif
Obesitas adalah salah satu faktor risiko seseorang mengalami gangguan ginjal. Kelebihan bobot badan akan membuat tekanan darah cenderung meningkat, di mana tekanan darah yang tinggi akan menjadi beban bagi ginjal untuk bekerja lebih keras dari biasanya.

Olahraga dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga berat badan agar tetap ideal, dengan durasi sekitar 150 menit setiap minggu untuk olahraga dengan intensitas moderat seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda.

2. Konsumsi makanan sehat
Menjaga asupan gizi dengan diet sehat membantu menghindarkan kita dari bobot badan yang berlebihan. Untuk menjaga kesehatan ginjal sendiri, sebaiknya Kamu menjaga asupan garam sehari-hari. Asupan garam yang disarankan adalah sekitar 5 hingga 6 gram sehari.

Makanan siap saji biasanya mengandung kadar garam yang tinggi, jadi ada baiknya kamu menyiapkan sendiri makananmu agar dapat menakar seberapa banyak garam yang telah dikonsumsi dalam sehari.

3. Menjaga dan mengontrol kadar gula darah secara rutin
Kematian sel ginjal atau nefropati adalah salah satu komplikasi yang sering terjadi pada pasien dengan diabetes melitus. Oleh karena itu, ada baiknya Kamu selalu mengecek kadar gula darah secara rutin. Jika Kamu atau orang di sekitarmu sudah terdiagnosis dengan diabetes melitus, pastikan untuk menjaga kondisi gula darah tetap terjaga dengan baik melalui konsumsi obat secara rutin serta menjaga gaya hidup sehat lewat makanan dan olahraga.

4. Menjaga dan mengontrol tekanan darah
Seperti sudah disebutkan, tekanan darah yang tinggi dapat membuat ginjal bekerja lebih keras dalam menyaring darah. Jika ginjal terus-menerus bekerja keras, seperti halnya mesin, suatu saat ginjal akan ‘lelah’ dan kemudian mengalami kegagalan bekerja.

Idealnya, tekanan darah sebaiknya dijaga pada kisaran sistolik 90 hingga 120 mmHg dan diastolik pada 60 hingga 80 mmHg. Pasien dengan penyakit tertentu memiliki target tekanan darah yang mungkin berbeda dan biasanya hal ini akan ditentukan oleh dokter yang menangani pasien.

5. Menjaga asupan cairan harian
Asupan cairan yang adekuat akan membuat ginjal bekerja dengan baik. Kecukupan cairan salah satunya dapat dinilai dari warna urin saat kita berkemih. Jika warna urin semakin gelap dan kecoklatan, hal tersebut dapat menjadi tanda bahwa tubuh sedang dehidrasi.

Asupan cairan yang disarankan untuk orang dewasa pada kondisi iklim yang tidak ekstrim panas adalah 2 liter air sehari. Jumlah ini perlu disesuaikan jika seseorang berada pada kondisi iklim yang ekstrim panas, atau pada pasien dengan kondisi kesehatan tertentu yang mengharuskan pembatasan asupan cairan.

6. Tidak merokok
Zat-zat yang berada dalam rokok dapat menurunkan fungsi sel-sel ginjal untuk dapat bekerja dengan baik. Merokok juga merupakan salah satu faktor risiko kanker ginjal, di mana kebiasasaan merokok dapat meningkatkan risiko terkena kanker ginjal hingga 50 persen!

7. Menghindari konsumsi obat pereda sakit terus-menerus
Obat-obat pereda sakit (pain killer) golongan non-steroidal anti-inflammatory drugs atau NSAID seperti ibuprofen, asam mefenamat, diklofenak, ketorolak, dan lain-lain dapat menyebabkan kerusakan fungsi ginjal jika digunakan terus menerus, sehingga obat-obatan ini punya durasi maksimal dalam penggunaannya. Kalau Kamu ragu, Kamu bisa bertanya pada dokter atau apoteker mengenai obat pereda rasa sakit ini.

Gengs, itu dia cara-cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan ginjal kita. Menjaga bobot badan agar tidak berlebihan, mejaga tekanan darah dan kadar gula darah, diet sehat, tidak merokok, dan mengindari penggunaan terus-menerus dari obat yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Cara-cara tersebut terlihat sangat sederhana ya! Namun terkadang untuk menjalankannya secara konsisten memang diperlukan keinginan yang kuat.
Share:

Manfaat Buah-buahan dan Sayuran, Cegah Kanker Hingga Diabetes

Buah-buahan dan sayuran adalah bagian penting dalam diet sehat dan seimbang. Buah dan sayuran dapat membantu Kamu tetap sehat. Ada banyak sekali manfaat buah-buahan dan manfaat sayuran, mulai dari mencegah penyakit jantung, kanker, hingga diabetes.

Untuk mendapatkan semua manfaat itu, penting untuk dicatat bahwa Kamu harus rutin mengonsumsi buah-buahan dan sayuran setiap hari, dalam jumlah cukup banyak. Jika Kamu serius ingin mendapatkan manfaat buah-buahan dan sayuran, tentu tidak sulit.

Buah-buahan dan sayuran itu sangat berlimpah Geng! Setidaknya ada sembilan keluarga buah-buahan dan sayuran yang berbeda, masing-masing memiliki ratusan senyawa yang berpotensi bermanfaat bagi kesehatan. Jadi bukan alasan buat Kamu untuk menghindari makan buah dan sayuran.

Cara terbaik mengonsumsi buah-buahan dan sayuran adalah makan berbagai jenis dengan warna berbeda-beda. Dengan begitu, Kamu mendapatkan semua semua kombinasi nutrisi lengkap yang dibutuhkan.

Agar Kamu semakin yakin dengan manfaat buah-buahan dan sayuran, berikut ini kutipan beberapa penelitian yang pernah dilakukan, tentang manfaat buah-buahan dan sayuran dalam mencegah berbagai penyakit kronis.

Manfaat Buah-buahan dan Sayuran
Dari banyak manfaat buah-buahan dan sayuran, setidaknya jika dirangkum akan menghasilkan enam manfaat pentingberikut ini:

1. Buah dan sayuran adalah sumber vitamin dan mineral yang baik, termasuk folat, vitamin C, dan kalium.

2. Mereka sumber serat makanan yang sangat baik, yang dapat membantu menjaga usus sehat dan mencegah sembelit dan masalah pencernaan lainnya. Diet tinggi serat juga dapat mengurangi risiko kanker usus.

3. Mereka dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.

4. Buah dan sayuran berkontribusi pada diet sehat dan seimbang.

5, Buah dan sayuran terasa lezat dan ada begitu banyak variasi untuk dipilih.

6. Buah-buahan dan sayuran juga biasanya rendah lemak dan kalori (asalkan tidak digoreng dalam minyak yang banyak). Itu sebabnya makan buah dan sayur dapat membantu Kamu mempertahankan berat badan yang sehat dan menjaga jantung tetap sehat.

Manfaat Buah-buahan dan Sayuran dalam Mencegah Penyakit Berbahaya
1. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Ada bukti kuat menunjukkan bahwa diet yang kaya buah-buahan dan sayuran dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebuah penelitian gabungan yang diikuti 469.551 peserta menemukan bahwa asupan buah dan sayuran yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular. Penurunan risiko mencapai 4% untuk setiap tambahan porsi buah dan sayuran per hari.

Namun penelitian terbesar dan terpanjang hingga saat ini, dilakukan di Harvard, mencakup hampir 110.000 pria dan wanita. Mereka diikuti kebiasaan dietnya selama 14 tahun. Hasilnya menunjukkan, semakin tinggi rata-rata asupan buah dan sayuran setiap hari, semakin rendah kemungkinan terkena penyakit kardiovaskular.

Untuk menguatkan hasil, penelitian juga membandingkan dengan orang yang jarang mengonsumsi buah dan sayuran. Ternyata jika jika dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi buah dan sayuran kurang dari 1,5 porsi sehari, orang yang makan 8 porsi atau lebih buah dan sayura dalam sehari bisa memiliki penurunan risiko serangan jantung dan stroke hingga 30%.

Jenis sayuran yang paling kuat menurunkan risiko penyakitr jantung dan stroke adalah sayuran berdaun hijau, seperti selada, bayam, dan saw. Sayuran silangan seperti brokoli, kembang kol, kol, kubis, bok choy, dan kangkung, dan buah jeruk seperti jeruk, lemon, limau, dan grapefruit (dan jusnya) juga memberikan kontribusi penting.

2. Hipertensi
Untuk pencegahan penyakit hipertensi, diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) sangat dianjurkan. Diet ini kaya buah-buahan, sayuran, dan produk susu rendah lemak. Diet DASH juga membatasi jumlah lemak jenuh dan lemak total.

Para peneliti menemukan bahwa orang dengan tekanan darah tinggi yang mengikuti diet ini mengalami penurunan tekanan darah sistolik (angka atas) sekitar 11 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) hampir 6 mm Hg. Atau sama dengan efek jika minum obat hipertensi.

Sebuah penelitian bernama OmniHeart menunjukkan bahwa diet kaya buah dan sayuran ini dapat menurunkan tekanan darah lebih banyak lagi jika karbohidrat diganti dengan lemak atau protein tak jenuh yang sehat.

3. Kanker
Barangkali penelitian terbanyak tentang manfaat buah-buahan dan sayuran adalah dikaitkan dengan pencegahan kanker. Sejumlah penelitian awal mengungkapkan ada hubungan yang kuat antara makan buah dan sayuran dan perlindungan terhadap kanker.

Sebuah studi bertajuk Nurses Health Study II melibatkan 90.476 wanita premenopause dab berlangsung selama 22 tahun menemukan bahwa mereka yang makan paling banyak buah selama masa remaja (sekitar 3 porsi sehari) memiliki risiko 25% lebih rendah terkena kanker payudara, dibandingkan yang makan buahnya sedikit.

Ada penurunan yang signifikan kanker payudara pada wanita yang makan asupan apel, pisang, anggur, dan jagung yang lebih tinggi selama masa remaja, serta jeruk dan kangkung selama awal masa dewasa. Tetapi bagi yang minum jus buah saat muda justru tidak ditemukan penurunan risiko.

Setelah studi diperpanjang sampai 30 tahun, ditemukan bahwa wanita yang makan lebih dari 5,5 porsi buah-buahan dan sayuran setiap hari (terutama sayuran dan sayuran kuning/oranye) memiliki risiko 11% lebih rendah risiko kanker payudara dibandingkan mereka yang makan hanya 2,5 porsi atau kurang.

Sebuah laporan oleh World Cancer Research Fund dan American Institute for Cancer Research menunjukkan bahwa sayuran yang tidak mengandung zat tepung, seperti selada dan sayuran berdaun hijau lainnya, brokoli, bok choy, kol, serta bawang putih, bawang, dan sejenisnya, kemungkinan dapat melindungi kita dari beberapa jenis kanker, termasuk yang dari mulut, tenggorokan, kotak suara, kerongkongan, dan lambung.

Buah juga memberikan perlindungan yang sama, bahkan termasuk kanker paru-paru. Rahasianya adalah, komponen khusus buah-buahan dan sayuran misalnya likopen (pigmen yang memberi warna merah pada tomat) dapat mencegah kanker prostat.

4. Diabetes
Bicara manfaat buah-buahan untuk diabetes agak tricky karena kita tahu buah-buahan itu manis, yang bisa berbahaya bagi penderita diabetes. Dan memang belum ada banyak penelitian di bidang ini.

Salah satu penelitian dilakukan terhadap lebih dari 66.000 wanita di Nurses 'Health Study, yang menemukan bahwa konsumsi buah utuh lebih banyak, terutama blueberry, anggur, dan apel, berkaitan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah.

Temuan penting lainnya adalah bahwa konsumsi jus buah berlebihan justru dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi. Selain itu sebuah penelitian terhadap lebih dari 70.000 perawat wanita berusia 38-63 tahun, yang bebas dari penyakit kardiovaskular, kanker, dan diabetes, menunjukkan bahwa konsumsi sayuran dan buah-buahan berdaun hijau dikaitkan dengan risiko diabetes yang lebih rendah.

5. Obesitas
Data dari penelitian yang sama, menunjukkan bahwa wanita dan pria yang meningkatkan asupan buah-buahan dan sayuran selama 24 tahun cenderung mengalami penurunan berat badan lebih banyak dibandingkan mereka yang makan dalam jumlah yang lebih sedikit.

Buah beri, apel, pir, kedelai, dan kembang kol dikaitkan dengan penurunan berat badan sementara sayuran yang mengandung zat tepung seperti kentang, jagung, dan kacang polong dikaitkan dengan penambahan berat badan.

Namun, perlu diingat bahwa menambahkan uah dan sayuran lebih banyak ke menu diet tidak akan membantu menurunkan berat badan kecuali jika memang buah dan sayuran itu untuk menggantikan makanan lain, seperti karbohidrat olahan roti putih dan kerupuk.

6. Penyakit Saluran Pencernaan
Buah dan sayuran mengandung serat yang tidak bisa dicerna, yang menyerap air dan mengembang saat melewati sistem pencernaan. Serat dapat meredakan gejala-gejala gangguan pencernaan dan memicu pergerakan usus yang teratur sehingga dapat meredakan atau mencegah sembelit.

7. Kesehatan Mata
Mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran juga dapat membuat mata Kamu tetap sehat. Termasuk membantu mencegah dua penyakit mata umum yang berkaitan dengan penuaan, yakni katarak dan degenerasi makula. Dua senyawa yang sangat bagus untuk kesehatan mata dan banyak ditemukan pada buah-buahan san sayuran berwarna orange adalah lutein dan zeaxanthin.

Cara Memenuhi 5 Porsi Asupan Buah dan Sayuran Dalam Sehari
Agar Kamu mendapatkan manfaat buah-buahan dan sayuran, Kamu harus mengonsumsi minimal 5 porsi buah dan sayur dalam sehari. Kampanye makan 5 porsi buah dan sayur dalam sehari dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Mereka merekomendasikan makan minimal 400 gram buah dan sayuran sehari untuk menurunkan risiko masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker. Berikut tips makan buah dan sayuran 5 porsi sehari:

1. Bawa bekal buah ke manapun Kamu pergi. Simpan buah di wadah yang bersih, baik itu buah utuh maupun potong yang sudah dicuci. Saat lapar, Kamu tinggal makan bekal buah dan

2. Sering-sering berburu. Saat Kamu ke mal, jangan lupa mendatangi gerai buah dan sayur di supermarket atau bazaar untuk menemukan buah-buahan dan sayuran baru. Tips mendapatkan manfaat buah-buahan dan sayuran adalah makan dari warna dan jenis yang bervariasi. Kamu harus sudah pernah mencoba sayuran berdaun hijau gelap, buah dan sayuran berwarna kuning atau oranye, buah dan sayuran merah, kacang segala jenis, dan buah jeruk.

3. Tinggalkan kentang. Kentang adalah sayuran bertepung. Lebih baik pilih sayuran lain yang lebih kaya nutrisi dan mengandung serat yang lebih tinggi.

4. Dibuat camilan. Buatlah makanan sehat berbahan buah dan sayuran. Ingat dalam satu piring menu, setengahnya adalah sayuran. Lebih sering ngemil salad dan sup sayuran.
Share:

Search This Blog

Categories

Blog Archive

Visitors

Flag Counter

Blog Archive