Berbagilah Dengan Sesama Tanpa Mengharapkan Apapun

Monday, February 1, 2021

Jenis Penyakit Mata

Gangguan penglihatan masih menjadi momok bagi beberapa orang. Terutama, buat mereka yang sudah memasuki usia senja. Meski demikian, penyakit mata bisa menyerang siapa saja, termasuk anak muda.

Mata merupakan organ vital manusia yang digunakan untuk melihat. Oleh karena itu, ketika mata bermasalah, aktivitas pun menjadi ikut terhambat. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan terjadinya penyakit mata, misalnya alergi, infeksi atau kurangnya cairan. Selain itu, kurang tidur dan kekurangan asupan gizi pun bisa menyebabkan masalah pada mata. Sehingga, tidak heran jika penyakit mata cukup sering menyerang masyarakat.

Penyakit mata bisa menyerang kapan saja. Untuk mengobatinya pun, membutuhkan perawatan yang berbeda. Tidak heran jika berbagai macam penyakit mata seolah menghantui masyarakat. Lalu, apa saja ya penyakit mata yang perlu diwaspadai?

Berikut Beberapa Penyakit Mata yang Sering Terjadi
Penyakit mata menjadi gangguan kesehatan yang cukup sering terjadi. Beberapa penyakit tersebut ada yang bisa sembuh dengan sendirinya, tapi ada pula yang memerlukan bantuan medis. Dan berikut beberapa penyakit mata yang sering terjadi di kalangan masyarakat.
1. Katarak
Katarak menjadi penyakit mata yang bisa menyebabkan kebutaan. Di Indonesia, kasus katarak terbanyak terdapat pada Provinsi Sulawesi Utara. Penduduk Indonesia bahkan dilaporkan 15 tahun lebih cepat mengembangkan penyakit katarak dibanding penduduk lainnya. Tingginya kasus ini, diakibatkan karena kurang informasi terhadap penyakit katarak.

Dilansir dari Health Line, penderita katarak akan mengalami kesulitan melihat pada saat malam hari. Selain itu, mereka juga kurang bisa membedakan warna dengan jelas. Karena penyakit katarak menyebabkan lensa mata menjadi berawan. Selain karena faktor usia, katarak juga bisa disebabkan karena faktor genetik, diabetes, hipertensi, merokok atau terkena penyakit mata lainnya.

2. Ablasio
Ablasio merupakan keadaan di mana retina sensoris lepas dari epitel pigmen retina atau yang bisa disebut ride. Penyakit ablasio retina paling umum disebabkan karena adanya satu atau lebih robekan pada retina. Hal inilah yang menyebabkan penglihatan menjadi terganggu.

Penderita penyakit ini biasanya akan mengalami beberapa gejala. Misalnya, benda terlihat seperti melayang-layang, adanya kilatan cahaya, ketajaman penglihatan menjadi menurun, hingga terdapat semacam tirai tipis berbentuk seperti parabola. Sehingga jika mengalami gejala ini, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

3. Refraksi mata
Refraksi mata adalah terjadinya gangguan penglihatan yang menyebabkan cahaya masuk ke dalam mata tapi tidak terpusat pada retina. Gejala yang paling sering dialami penderita refraksi mata adalah tidak mampu melihat benda dengan jelas, baik dari dekat ataupun jauh. Pandangan pun menjadi kabur dan berbayang, serta mengalami pusing saat memfokuskan titik penglihatan pada suatu obyek.

Beberapa kelainan dari refraksi mata adalah sebagai berikut:
Rabun dekat atau hiperopia. Penyakit ini akan menyebabkan penglihatan buram saat melihat benda dari jarak dekat
Rabun jauh atau miopia. Penyakit ini akan menyebabkan penglihatan buram saat melihat benda dari jarak jauh
Astigmatisme. Penyakit ini menyebabkan penglihatan ganda saat melihat obyek dari jarak dekat ataupun jauh
Presbiopia atau mata tua. Penyakit ini menyebabkan penglihatan buram dalam jarak dekat dan biasanya terjadi karena faktor usia

4. Glaukoma
Di Indonesia, glaukoma menjadi penyakit mata yang menyumbang angka kebutaan terbanyak yaitu sebesar 13,4 persen. Penyakit ini dapat mengikis dan merusak saraf optik yang menunjang penglihatan. Glukoma terbagi menjadi dua jenis, yaitu glukoma sudut terbuka primer dan glukoma sudut tertutup. Kedua jenis ini bisa disebabkan karena faktor usia, keturunan, komplikasi hipertensi dan diabetes.

Penyakit glukoma bisa dicegah ketika terdeteksi sejak dini. Selain itu, penting juga untuk mengetahui penyakit yang mendasarinya. Sehingga, bisa dilakukan penanganan yang tepat.

5. Bufthalmus
Bufthalmus merupakan penyakit mata karena tekanan bola mata yang meninggi sejak lahir. Tekanan bola mata yang tinggi dapat mengganggu kornea mata. Biasanya penderita yang terkena penyakit ini takut melihat cahaya dan timbul gangguan pada kelopak mata.

Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan ini yaitu dengan cara operasi sayatan atau goniotomy. Penanganan ini harus dilakukan sesegera mungkin agar perkembangan mata dan ketajaman penglihatan tidak sampai terganggu.

6. Mata merah atau konjungtivitis
Salah satu penyakit mata yang sering terjadi adalah mata merah. Terjadinya mata merah bisa disebabkan karena polusi, alergi, paparan zat kimia, hingga infeksi virus dan bakteri. Orang yang terkena penyakit ini biasanya akan mengalami nyeri, gatal, berair hingga pembengkakan di area mata.

Penyakit mata merah memang bisa menular melalui udara, tapi jika sekadar bertatapan dengan penderitanya, belum tentu penyakit tersebut akan menular.

Mata merah bisa diobati jika tahu penyebabnya, karena penanganannya tidak bisa disamakan. Jika penyakit ini disebabkan karena alergi, bisa diobati dengan cara menjauhi pemicu alergi dan menggunakan obat antihistamin. Selain itu, ada baiknya jika kamu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

7. Belekan
Selain mata merah, belekan juga menjadi penyakit mata yang paling sering dialami. Penyakit ini disebabkan karena infeksi virus dan infeksi bakteri. Gejala belekan yang paling umum terjadi adalah bulu mata yang saling menempel dan mata sulit dibuka pada saat bangun tidur. Hal ini terjadi karena terlalu banyak kotoran yang menempel di sekitar area mata, termasuk bulu mata.

8. Pterigium
Pterigium merupakan gangguan mata karena adanya selaput lendir yang menutupi bagian putih mata. Penyakit mata ini biasanya terjadi karena sering terpapar radiasi sinar matahari. Penderita yang mengalami pterigium biasanya akan mengalami gejala mata merah, pandangan kabur, serta mata terasa gatal atau panas.

Penyakit pterigium bisa disembuhkan dengan tetes mata kortikosteroid. Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut. Selain itu, penyakit ini juga bisa disembuhkan dengan operasi.

9. Blefaritis
Penyakit mata yang disebabkan karena adanya peradangan pada kelopak mata disebut blefaritis. Penyakit ini biasanya menyebabkan produksi minyak pada mata menjadi berlebih. Kelebihan minyak ini biasanya terjadi di sekitar kelopak mata dan bisa bercampur dengan bakteri. Pada beberapa kasus, blefaritis bisa menyebabkan pembengkakan mata hingga terjadinya kerontokan bulu mata.

Blefaritis terbagi menjadi dua, yaitu blefaritis anterior dan blefaritis posterior. Blefaritis anterior merupakan peradangan yang terjadi pada kelopak mata bagian luar dan disebabkan karena adanya bakteri stafilokokus. Sedangkan blefaritis posterior adalah peradangan yang terjadi pada kelopak mata bagian dalam dan disebabkan karena adanya kelainan pada kelenjar minyak.

10. Dakriosistitis
Dakriosistitis merupakan infeksi kantung air mata yang menyebabkan nyeri, bengkak hingga mengeluarkan nanah. Penyakit ini terjadi karena adanya penyumbatan pada duktus nasolakrimalis atau saluran yang mengalirkan air mata ke hidung. Hal ini terjadi karena adanya faktor alergi.

Infeksi yang ringan biasanya akan cepat sembuh. Meski begitu, penderita tetap akan mengalami pembengkakan. Sedangkan penderita yang mengalami dakriosistitis parah, akan mengalami kemerahan dan penebalan di atas kantong air mata. Jika hal ini terus berlanjut, akan menimbulkan nanah dan mengalami demam.
Share:

10 Jenis Penyakit Syaraf dan Gejalanya

Sistem Syaraf pada Manusia
Dari banyak sistem yang ada di dalam tubuh manusia, mari mulai belajar dari sistem yang utama. Nama dari sistem ini adalah sistem syaraf, yang mana mengatur sebagian besar apa yang ada di dalam tubuh. Mulai dari rambut sampai dengan ujung kaki. Karena besarnya kontribusi sistem syaraf ini bagi tubuh, hendaknya kita wajib menjaga kesehatannya.

Merupakan suatu sistem organ yang ada pada manusia, terdiri dari ratusan, ribuan, bahkan jutaan serabut saraf. Di sebut dengan serabut karena memang bentuknya yang mirip dengan akar serabut, yang mana terdiri dari sel saraf yang saling terhubung antara satu sama lain. Sel syaraf ini sangat esensial atau penting, apalagi demi persepsi sensoris indra, jaringan yang ada di dalam tubuh, aktivitas motorik volunter, serta keadaan homeostasis dalam proses fisiologis tubuh. Saking banyak fungsi dan kegunaanya, sistem yang terdiri dari jaringan sangat rumit.

Mereka akan saling terhubung antara satu dengan yang lainnya. Meskipun tak terhitung jumlahnya yang terdiri dari jutaan sel saraf. Keberadaanya akan mempengaruhi berbagai perkembangan dan pertumbuhan yang ada pada manusia. Seperti perkembangan bahasa, pikiran, logika, nalar dan ingatan pada manusia.

Penyakit yang Menyerang Sistem Syaraf Manusia
Sudah di jelaskan di awal, bahwa sistem syaraf merupakan sistem pusat yang mengontrol semua koordinasi. Maka dari bagian penginderaan, pendengaran, perasaan, dan pemikiran juga bagian yang mengatur. Termasuk pula dalam koordinasi gerakan, serta fungsi tubuh lainnya. Maka dari itu, jika masalah penyakit atau gangguan yang menyerang sistem syaraf, imbasnya bukan hanya otak saja. Tapi hampir semua sistem tubuh akan terpengaruhi.

Banyak jenis penyakit yang menyerang sistem saraf. Misalnya infeksi otak serta sumsum tulang belakang. Bukan hanya itu, beberapa problematika lain yang juga mampu menyerang bagian syaraf pusat seperti tumor yang biasanya di anggap serius. Ada pula masalah yang menyerang otak, namun masih berada dalam rentang yang kurang serius, misalnya sakit kepala yang di sebabkan karena tegang.

Berikut ini adalah beberapa penyakit yang sangat berpotensi menyerang bagian syaraf pusat. Ada beberapa penyakit yang sudah bawaan sejak lahir. Ada pula yang muncul saat masa kanak-kanak, sampai dewasa.

Infeksi sistem syaraf pusat
Siapa sangka jika bakteri dan juga virus bisa menjalar ke mana mana, termasuk ke jaringan otak dan sumsum tulang belakang. Meskipun sebenarnya orang orang yang menderita jenis penyakit syaraf yang menginfeksi sistem saraf pusat ini tidak terlalu banyak, namun resiko untuk terkena penyakit ini pasti ada. Penyakit ini di nilai parah dan perlu penanganan yang serius. Untuk itu wajib hati hati dalam menjaga kesehatan otak anda. karena ketika sakit, akan memerlukan waktu lama untuk sembuh. Bahkan ketika sembuh, tak akan bisa kembali seperti sedia kala.

Ensefalitis atau radang otak
Penderita yang terkena penyakit ensefalitis atau infeksi otak biasnaya merasa demam dan sakit kepala yang berlebihan. Selain ituperasaan mengantuk dan juga bingung kerap terjadi pada mereka. Penyebab dari penyakit ini adalah virus. Dalam diri anda, bagian sistem imun akan mencoba untuk melawan infeksi otak. Sayang ini tidak akan berhasil dengan baik. Karena kebanyakan kasus yang ada, justru sistem imun yang berusaha untuk melawan penyakit, malah yang kondisi bertambah parah.

Seperti terjadi pembengkakan di otak. Sebab virus tadi malah akan semakin berkembang. Karena kekurangan ruang, maka bagian otak akan mendorong tulang tengkorak. Hal ini berbahaya, sebab mampu melukai bagian otak. Parahnya bisa menyebabkan kematian.

Meskipun dokter akan mengupayakan untuk meminum beberapa obat obatan pencegah dan pengurangi infeksi, tampaknya tidak terlalu banyak berpengaruh. Sebab obat tidak akan mampu melawan semua infeksi yang ada. Hanya beberapa infeksi saja yang bisa di tanggulangi.

Meningitis atau radang selaput
Penyakit ini sempat menjadi kontrofersial di media massa beberapa bulan lalu. Pasalnya inilah penyakit yang menyebabkan kematian seorang komedian Indonesia yang sedang naik daun. Radang selaput otak atau di kenal sebagai meningitis adalah penyakit yang menyerang Olga Syahputra, hingga ia meninggal belum di temukan obatnya.

Merupakan salah satu bentuk infeksi yang menyerang pada selaput, yang mana fungsinya menutupi otak dan sumsum tulang belakang. Penderita akan merasakan demam cukup tinggi serta sakit kepala. Selain itu, leher mereka juga akan terasa kaku.

Penyebab dari penyakit ini adalah virus atau bakteri. Jika penderita terserang meningitis karena virus, maka akan sedikit aman. Sebab viras ini mampu dibersihkan dengan sendirinya sampai beberapa hari kemudian.

Sedangkan jika mengalami meningitis yang di sebabkan karena bakteri, jatuhnya akan lebih serius. Karena mampu menyebabkan kerusakan otak, bahkan parahnya sampai terjadi kematian. Pasien yang terkena meningitis bakteri sangat memerlukan perawatan medis darurat yang intensif. Satu satunya yang dapat medis lakukan untuk membantu mengurangi penyakit ini adalah dengan diberikannya antibiotik yang berguna untuk membunuh bakteri. Meskipun hal ini sebenarnya tidak terlalu menolong banyak.

Berkat kemajuan teknologi dan pendidikan, kini sebuah vaksin untuk mencegah meningitis sudah di temukan. Vaksin ini sudah mampu diberikan pada anak-anak sejak usia dua tahun. Dari beberapa dokter merekomendasaikan untuk pemberian vaksin sebelum anak masuk ke usia 12 tahun atau 13 tahun.

Sindrom raye
Anda pernah mendengar nama penyakit ini sebelumnya? Jika memang belum, maka bukan mutlak kesalahan anda. sebab penakit ini pun sebenarnya tergolong jarang, bahkan di nilai langka. Mereka yang terkena sindrom raye adalah orang tua yang memiliki infeksi virus, yang mana sebelumnya ketika masa muda yang mengambil aspirin.

Sindrom ini mampu menyebabkan pembengkakan pada otak, dan akibatnya bisa fatal. Biasanya mereka yang memiliki resiko terkena sindrom raye adalah yang memiliki kekebalan tubuh rendah. Sebab kala muda sering mengkonsumsi obat yang mengandung aspirin, yang mana biasanya di pakai dalam tablet flu. Boleh jadi mereka memiliki reaksi alergi terhadap obat.

Salah satu cara untuk menghindari sindrom raye adalah dengan tidak mengkonsumsi aspirin. Karena kita tidak pernah tahu, apakah nantinya ketika sudah tua akan terserang sindrom raye atau tidak. Dengan tidak membeli obat sembarangan di warung, penyakit ini bisa menjadi alasan. Karena pada dasarnya, tubuh anda bisa mengobati diri sendiri jika hanya terserang penyakit ringan.

Epilepsi
Nama epilepsi memang sudah tidak asing lagi di telinga kita. terkenal sebagai penyakit kejang kejang. Siapapun bisa menderita epilepsi, sebab sasaran dari penyakit ini tidak terpaut usia. Namun biasanya menjangkiti anak anak. Penyebab dari penyakit ini adalah

Jika di kategorikan, epilespi di bagi menjadi 3 jenis. Yakni epilepsi simptomatik, kriptogenik, dan idiopatik. Jenis epilepsi simptomatik, biasanya terjadi kejang-kejang yang di sebabkan karena ada gangguan atau kerusakan yang terjadi pada otak. Sedangkan jenis epilepsi idiopatik, sama terjadi kejang kejang pada dirinya. Namun sayangnya tidak ditemukan penyebab mengapa ia bisa terjadi. Dan jenis epilespi yang terakhir, epilepsi kriptogenik membuat penderita mengalami kejang kejang tanpa di temukan alasan mengapa ia bisa mengalami kejang kejang ini. Padahal dalam struktur otaknya tidak mengalami masalah apapun. Di tambah lagi, penderita epilepsi jenis kriptogenetik akan mengalami masalah gangguan belajar.

Hidrocephalus
Anda kerap menonton acara peduli sesama? Biasanya icon yang paling terkenal salah satunya adalah anak kecil dengan kepala besar sekali. Saking besarnya, bahkan ia tak mampu mengangkat tubuhnya sendiri. itulah yang di namakan dengan penyakit hirocephalus. Sasaran utamanya adalah organ otak.

Penderita hidrosefalus akan mengalami penumpukan cairan di dalam otak. Akibatnya adalah terjadi peningkatan tekanan otak. Jika tidak segera di obat, bisa fatal. Sebab tekanan ini mampu merusak jaringan yang ada di dalamnya. Bahkan juga mampu melemahkan fungsi otak. Penyakit hidrosefalus ini bisa terjadi pada orang orang dalam usia berapapun. Tapi biasanya penyakit ini menyerang bayi dan manula (manusia lanjut usia).

Alzheimer
Pertama kali penulis mengerti nama penyakit alzheimer adalah pada film yang berjudul momentum remember. Pemeran wanita utamanya menderita penyakit kepikunan ini. Kemudian pelan pelan ia akan melupakan jalan pulang ke rumah barunya, lalu lupa pada pekerjaanya, kemudia lupa dengan nama suaminya, bahkan sampai siapa dirinya. Penderita penyakit ini akan di tandai dengan melemahnya daya ingat, apalagi yang baru saja terjadi. Karena penyakit ini menyerang memori yang baru saja ia simpan.

Tingkat parah dari penderita alzheimer adalah ia akan mengalami gangguan otak dalam melakukan perencanaan, penalaran, persepsi, sampai dengan berbahasa. Mereka juga akan mengalami disorientasi dan perubahan perilaku. Misalnya menjadi lebih agresif, penuntut, dan sangat mudah curiga terhadap orang lain.

Sampai pada tahapan yang kronis, penderita akan mengalami halusinasi, yakni kesalahan dalam mempersepsi sesuatu. Selanjutnya kemampuan berbicara dan berbahasa akan semakin melemah. Sampai akhirnya ia tak bisa mengerjakan aktivitas tanpa bantuan orang lain.

Vertigo
Jika anda mengalami sakit kepala yang di tandai dengan gejala sensasi diri sendiri atau sekeliling serasa berputar, mungkin anda terkena vertigo. Selain itu, penderita yang mengalami vertigo akan kehilangan keseimbangan dalam beberapa waktu. Hal ini membuatnya merasa kesulitan untuk berdiri, bahkan sampai berjalan. Mereka juga mengalami gejala mual mual dan muntah.

Ada berbagai jenis vertigo, yakni yang ringan sampai berat. jika masih berada dalam tahapan ringan, biasanya vertigo tidak terlalu terasa. Sedangkan mereka yang sudah mengalami penyakit vertigo yang berat, mampu menghambat aktivitas. Serangan yang terjadi pada penderita vertigo cukup banyak bervariasi. Ada yang hanya berlangsung selama beberapa detik. Namun ada pula yang jenis vertigo yang berat akan sampai beberapa hari. Tentu saja hal ini sangat mengganggu penderita, karena ia tidak mampu beraktivitas secara normal seperti biasanya.
Gejala lain yang berhubungan dengan vertigo adalah kehilangan keseimbangan yang akan membuat penderita sulit berdiri atau berjalan, mual atau muntah, dan pening.

Parkinson
Merupakan suatu penyakit yang menerang sistem syaraf. Hal ini menyebabkan terjadinya degenerasi sel saraf secara di bagian otak tengah. Padahal fungsi utama dari bagian ini adalah untuk mengatur pergerakan tubuh atau sistem motoriknya. Gejala yang timbul dari penderita adalah terjadinya tremor atau gemetaran. Meskipun pada tahap awalnya, penderita yang mengidap penyakit parkinson ini tidak menunjukan gejala yang tampak.

Biasanya penderita akan merasa lemah pada tubuhnya. Bahkan sampai ada yang kaki pada beberapa bagian tubuhnya. Ia juga akan mengalami gemetar yang halus namunterus menerus pada satu organ. Biasanya terjadi saat ia sedang beristirahat.

Lumpuh otak
Penyakit lumpuh otak atau biasa di kenal dengan nama cerebral palsy merupakan jenis penyakit syaraf yang cukup mengganggu, bahkan sangat memengaruhi sistem koordinasi serta pergerakan tubuh. Penyebab terjadinya penyakit ini karena adanya masalah yang serius pada bagian otak besar. Biasanya menyerang pada anak anak. Dan karena alasan penyakit inilah yang menjadi penyebab utama mengapa terjadi kelumpuhan kronis pada anak anak.
Share:

Cari Tahu Kepribadianmu Berdasarkan Kopi Kesukaanmu

Kopi ternyata bisa mengungkap kepribadianmu lho Geng Sehat! Kopi adalah minuman yang mengandung kafein. Kafein sendiri adalah stimulan yang bisa membuat Kamu terjaga dalam rentang waktu tertentu.

Penggemar kopi umumnya pernah mencoba berbagai jenis minuman berbahan kopi. Namun pada akhirnya hanya ada satu saja yang kemudian menjadi kesukaannya, dan tidak ingin mencoba kopi jenis lain. Nah, apa kopi kesukaanmu? Apa sih yang bisa dikatakan kopi tentang kepribadianmu?

Kepribadian Berdasarkan Kopi
Berikut ini adalah berbagai jenis minuman berbahan kopi yang bisa menunjukkan kepribadianmu:

1. Espresso
Jika Kamu penikmat espresso, Kamu adalah seorang pemimpi. Artinya, Kamu memiliki mimpi besar dan berani bekerja keras untuk mewujudkannya. Sifat pekerja keras yang Kamu tunjukkan akan menjadi inspirasi bagi orang lain, baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan sosial.

2. Double Espresso
Jika Kamu lebih suka minum double espresso, Kamu adalah orang yang sangat percaya pada logika. Kamu tipe orang yang sangat praktis dan tidak mudah dipengaruhi imajinasi, atau berita yang belum jelas kebenarannya. Seperti penyuka kopi espresso, Kamu juga seorang pekerja keras. Namun, Kamu akan lebih tertantang jika mendapatkan arahan atau perintah jelas.

3. Cappuccino
Kamu penggemar cappuccino? Orang yang memilih kopi ini sebagai kopi favorit biasanya memiliki kepribadian sedikit obsesif. Namun di sisi lain, mereka sangat kreatif dan mudah termotivasi. Penggemar cappuccino juga yakin bahwa kejujuran itu penting, dan setia dengan teman-temannya. Salah satu sifat negatif penggemar cappuccino adalah mudah bosan.

4. Affogato
Affogato adalah kopi yang disiramkan di atas es krim. Akan terlihat sangat indak jika diberi ceri di atasnya. Sebenarnya ini adalah minuman kopi hitam, hanya saja diberi variasi agar sedikit menyenangkan. Jika Kamu menyukai affogato, Kamu adalah orang yang suka bermain-main dan selalu gembira. Sayangnya orang yang suka affoato biasanya sedikit tidak mood di pagi hari, dan lebih condong sebagai orang malam.

5. Long Black
Penggemar kopi long black, adalah tipe orang yang mudah, sangat berterus terang, dan sangat tegas. Hidupnya cenderung hitam dan putih. Kesannya, Kamu adalah orang yang serius, sehingga bisa diandalkan dalam pekerjaan. Kopi long black juga menunjukkan kepribadian minimalis.

6. Latte
Penggemar latte adalah orang yang suka hal-hal yang gampang, namun mudah bimbang pada saat-saat terbaik. Kamu tidak suka tampil di depan, sehingga di pekerjaan Kamu cenderung bukan pengambil keputusan, karena peranmu hanya sebagai anggota tim.Penggemar latte tidak suka konflik, dan lebih menikmati hal-hal ringan dan menyenangkan. Makanya penggemar latte bisa sangat menyenangkan saat berada di situasi yang nyaman.

7. Kopi susu
Penggemar kopi susu bisa jadi adalah tipe orang yang cerewet, menyenangkan, dan bisa jadi kepala geng. Kadang kepercayaan dirinya sangat tinggi, sehingga merasa dunia hanyalah berputar di sekitarnya. Penggemar kopi susu juga bisa merasa paling benar sendiri sehingga cenderung memerintah. Tapi tipe kepribadian ini umumnya tahu apa yang terbaik untuk dirinya dan hanya bekerja pada bidang yang disukai.
Share:

7 Cara Mengubah Kebiasaan Makan yang Buruk, Menjadi Lebih Sehat

Tahukah Kamu, kebiasaan buruk seperti mengkonsumsi junk food, bisa menjadi salah satu faktor munculnya banyak penyakit kronis? Atau mungkin, Kamu memiliki kebiasaan buruk dalam mengatur pola makan, sehingga asal mengkonsumsi makanan?

Tentunya, jika hal ini menjadi sebuah kebiasaan, tidak hanya kesehatan tubuhmu saja yang terancam, melainkan produktivitas dalam melakukan aktivitas sehari-hari akan ikut menurun.

Nah, daripada sibuk memikirkan hal tersebut, mengapa tidak mengubah kebiasaan makan yang buruk ini menjadi sebuah diet yang bermanfaat bagi tubuh?

Cara Mengubah Kebiasaan Makan yang Buruk
Nah, berikut ini ada beberapa cara mengubah kebiasaan makan yang buruk agar menjadi lebih sehat. Jika Kamu bersungguh-sungguh, tidak akan sulit kok dijalani!

1. Banyak Makan Buah dan Sayur
Kita perlu untuk makan banyak sayuran. Sayuran sangatlah baik bagi karena mengandung banyak vitamin dan serat. Tapi rata-rata orang hanya mengonsumsi setengahnya saja dari kebutuhan sayuran yang harus dikonsumsi setiap hari. Terkadang bahkan tidak makan sayur sama sekali.

Untuk memudahkan, gantilah camilan pada saat menonton televisi. Daripada mengonsumsi camilan tidak sehat seperti keripik, lebih baik mengonsumsi apel dan salad yang sudah dipotong. Dengan begitu, Kamu bisa mengurangi kelebihan kalori yang masuk ke dalam tubuh, dan sebagai gantinya memasukkan banyak nutrisi penting yang lebih sehat.

2. Hindari Snack Berpengawet, Mulai Konsumsi Banyak Protein
Memang sangat sulit untuk mengurangi konsumsi junk food pada saat perut tengah sangat lapar dan Kamu sedang terburu-buru untuk pergi bekerja ataupun ke sekolah. Ada beberapa pilihan makanan yang baik yang bisa menunjang aktivitas Kamu agar lebih produktif. Makanlah banyak protein, misalnya telur. Protein bisa membuat Kamu merasa lebih kenyang dalam waktu yang lebih lama. Selain telur, Kamu bisa mengkonsumsi dada ayam atau keju.

3. Konsumsi Susu
Bagi Kamu yang sangat suka susu namun takut gemuk, tidak usah khawatir. Lemak yang terkandung dalam susu adalah lemak baik. Tidak apa-apa untuk memuaskan diri dengan mengkonsumsi produk susu setiap hari. Menurut suatu studi, minum susu berkaitan dengan risiko rendah obesitas. Meski begitu, Kamu perlu memastikan tidak mengkonsumsinya berlebihan.

4. Perhatikan Porsi
Umumnya, orang akan menambah porsi makan saat merasa lapar atau mengonsumsi makanan favorit. Tapi bukan hanya karena kedua hal itu saja yang membuat porsi makan Kamu membludak. Salah satu faktor besar yang dapat menyebabkan Kamu makanan berlebihan adalah karena porsi yang memang besar sejak awal makan.

Menurut suatu studi, Kamu cenderung akan lebih banyak makan walaupun Atidak terlalu menyukainya, jika makanan tersebut disajikan dalam porsi yang besar. Jadi sebaiknya batasi sejak awal porsi makan dan jadikan kebiasaan untuk makan secukupnya.

5. Buat Jurnal Makanan
Sedikit nampak merepotkan, tetapi percayalah efeknya sangat luar biasa dan dapat memberi perbedaan yang besar. Membuat jurnal makanan tidak hanya membuatmu lebih waspada dengan pilihan jenis makanan, tetapi bisa membawa Kamu pada kebiasan diet yang lebih sehat.

Sudah banyak dilakukan penelitian, bahwa orang-orang yang membuat jurnal makanan ternyata berhasil menurunkan berat badan dalam waktu satu tahun, dibandingkan yang tidak memilikinya. Kamu bisa membuatnya sendiri, atau mendownload aplikasi seperti Evernote.

6. Konsumsi Kacang-kacangan
Makanan kaya protein tidak hanya terdapat pada makanan mahal seperti steak daging. Kamu bisa memenuhi kebutuhan protein dari kacang-kacangan. Tentu saja bukan kacang goreng yang berminyak, melainkan kacang yang diolah lebih sehat. Misalnya direbus atau disajikan dalam sup kacang merah.

7. Buat Rencana Menu Setiap Hari
Sangat susah untuk memikirkan apa yang harus kita masak esok hari setelah pulang ke rumah dengan kondisi lelah. Bahkan sampai keesokan harinya Kamu akhirnya memesan makanan cepat saji untuk keluarga. Cobalah saat luang waktu, rencanakan apa yang akan Kamu makan bersama keluarga. Kemudian sisihkan waktu untuk berbelanja bahan-bahan makanan, sehingga tidak serba dadakan.

Memang mengubah kebiasaan makan tidak mudah. Tetapi ingat bahwa semua usaha Kamu pasti akan ada hasil positifnya. Selain berat badan lebih sehat, Kamu juga akan merasakan stamina dan daya tahan tubuh Kamu semakin membaik. Kamu akan terhindari dari berbagai penyakit karena menjadi lebih sehat.
Share:

7 Cara Menjaga Kesehatan Ginjal

Setiap minggu kedua bulan Maret, diperingati sebagai Hari Ginjal Sedunia atau World Kidney Day. Ginjal adalah salah satu organ tubuh yang penting. Ginjal berfungsi menyaring darah yang beredar di seluruh tubuh. Saat darah masuk ke dalam ginjal, ginjal akan menyaring produk-produk hasil metabolisme yang sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh dan kemudian dibuang lewat urine.

Ginjal juga bertugas menjaga agar terjadi kesetimbangan elektrolit dalam tubuh dengan cara mengembalikan elektrolit yang masih dibutuhkan oleh tubuh ke dalam peredaran darah dan membuang yang sudah tidak dibutuhkan.

Jika ginjal mengalami kerusakan, maka kerja ginjal dalam menyaring darah tentunya akan terganggu. Gangguan ini akan membuat zat-zat yang seharusnya dibuang dari tubuh menjadi tidak dapat dibuang dan malah menjadi ‘racun’ bagi sel-sel tubuh. Pun dapat terjadi ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Cara Menjaga Kesehatan Ginjal
Penyakit ginjal seperti gagal ginjal kronis, batu ginjal, hingga kanker ginjal adalah penyakit tidak menular (non-communicable disease) yang menyerang hingga 850 juta orang di dunia. Di Indonesia sendiri, data dari Riset Kesehatan Dasar 2018 yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan bahwa 4 dari 1000 penduduk di Indonesia terdiganosis dengan penyakit ginjal kronis.

Sebagai pekerja rumah sakit, saya cukup sering menemui pasien dengan penyakit ginjal. Beberapa pasien bahkan harus menjalani cuci darah atau dialisis secara rutin. Ada pula pasien yang sudah mengalami transplantasi ginjal.

Peringatan Hari Ginjal Sedunia dilakukan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dunia terhadap penyakit ginjal, dan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dunia tentang pentingnya menjaga kesehatan ginjal. Yuk, kita lihat cara-cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan ginjal dan menghindarkan kita dari penyakit ginjal!

1. Membiasakan diri untuk hidup aktif
Obesitas adalah salah satu faktor risiko seseorang mengalami gangguan ginjal. Kelebihan bobot badan akan membuat tekanan darah cenderung meningkat, di mana tekanan darah yang tinggi akan menjadi beban bagi ginjal untuk bekerja lebih keras dari biasanya.

Olahraga dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga berat badan agar tetap ideal, dengan durasi sekitar 150 menit setiap minggu untuk olahraga dengan intensitas moderat seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda.

2. Konsumsi makanan sehat
Menjaga asupan gizi dengan diet sehat membantu menghindarkan kita dari bobot badan yang berlebihan. Untuk menjaga kesehatan ginjal sendiri, sebaiknya Kamu menjaga asupan garam sehari-hari. Asupan garam yang disarankan adalah sekitar 5 hingga 6 gram sehari.

Makanan siap saji biasanya mengandung kadar garam yang tinggi, jadi ada baiknya kamu menyiapkan sendiri makananmu agar dapat menakar seberapa banyak garam yang telah dikonsumsi dalam sehari.

3. Menjaga dan mengontrol kadar gula darah secara rutin
Kematian sel ginjal atau nefropati adalah salah satu komplikasi yang sering terjadi pada pasien dengan diabetes melitus. Oleh karena itu, ada baiknya Kamu selalu mengecek kadar gula darah secara rutin. Jika Kamu atau orang di sekitarmu sudah terdiagnosis dengan diabetes melitus, pastikan untuk menjaga kondisi gula darah tetap terjaga dengan baik melalui konsumsi obat secara rutin serta menjaga gaya hidup sehat lewat makanan dan olahraga.

4. Menjaga dan mengontrol tekanan darah
Seperti sudah disebutkan, tekanan darah yang tinggi dapat membuat ginjal bekerja lebih keras dalam menyaring darah. Jika ginjal terus-menerus bekerja keras, seperti halnya mesin, suatu saat ginjal akan ‘lelah’ dan kemudian mengalami kegagalan bekerja.

Idealnya, tekanan darah sebaiknya dijaga pada kisaran sistolik 90 hingga 120 mmHg dan diastolik pada 60 hingga 80 mmHg. Pasien dengan penyakit tertentu memiliki target tekanan darah yang mungkin berbeda dan biasanya hal ini akan ditentukan oleh dokter yang menangani pasien.

5. Menjaga asupan cairan harian
Asupan cairan yang adekuat akan membuat ginjal bekerja dengan baik. Kecukupan cairan salah satunya dapat dinilai dari warna urin saat kita berkemih. Jika warna urin semakin gelap dan kecoklatan, hal tersebut dapat menjadi tanda bahwa tubuh sedang dehidrasi.

Asupan cairan yang disarankan untuk orang dewasa pada kondisi iklim yang tidak ekstrim panas adalah 2 liter air sehari. Jumlah ini perlu disesuaikan jika seseorang berada pada kondisi iklim yang ekstrim panas, atau pada pasien dengan kondisi kesehatan tertentu yang mengharuskan pembatasan asupan cairan.

6. Tidak merokok
Zat-zat yang berada dalam rokok dapat menurunkan fungsi sel-sel ginjal untuk dapat bekerja dengan baik. Merokok juga merupakan salah satu faktor risiko kanker ginjal, di mana kebiasasaan merokok dapat meningkatkan risiko terkena kanker ginjal hingga 50 persen!

7. Menghindari konsumsi obat pereda sakit terus-menerus
Obat-obat pereda sakit (pain killer) golongan non-steroidal anti-inflammatory drugs atau NSAID seperti ibuprofen, asam mefenamat, diklofenak, ketorolak, dan lain-lain dapat menyebabkan kerusakan fungsi ginjal jika digunakan terus menerus, sehingga obat-obatan ini punya durasi maksimal dalam penggunaannya. Kalau Kamu ragu, Kamu bisa bertanya pada dokter atau apoteker mengenai obat pereda rasa sakit ini.

Gengs, itu dia cara-cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan ginjal kita. Menjaga bobot badan agar tidak berlebihan, mejaga tekanan darah dan kadar gula darah, diet sehat, tidak merokok, dan mengindari penggunaan terus-menerus dari obat yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Cara-cara tersebut terlihat sangat sederhana ya! Namun terkadang untuk menjalankannya secara konsisten memang diperlukan keinginan yang kuat.
Share:

Search This Blog

Categories

Blog Archive

Visitors

Flag Counter

Blog Archive